REPUBLIKA.CO.ID, Baru-baru ini penelitian mengungkap bahwa dehidrasi adalah salah satu penyebab jerawat yang paling sering terjadi.
Lebih dari 60 persen tubuh manusia terdiri atas cairan, sehingga kekurangan cairan bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada tubuh, salah satunya adalah jerawat yang muncul di permukaan kulit.
Saat kekurangan cairan kulit akan menjadi kering dan kasar sehingga memicu penumpukan sel-sel kulit mati. Penumpukan sel-sel kulit mati tersebut dapat menyumbat pori-pori, yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat, seperti dilansir livestrong dan duniafitnes.
Adalah kelenjar sebaceous yang berfungsi menjaga kelembaban kulit. Saat dehidrasi, kelenjar ini akan bekerja lebih keras dan memproduksi minyak lebih banyak. Menumpuknya sel-sel kulit mati, minyak yang bercampur dengan kotoran, debu dan partikel lain inilah yang dapat memperparah jerawat.
Pada dasarnya dehidrasi cukup mudah diatasi, yakni dengan minum beberapa gelas air. Namun yang menjadi kendala adalah, seseorang tidak akan minum jika tidak merasa haus. Haus adalah sinyal bahwa tubuh mulai dehidrasi. Jadi sebaiknya minumlah beberapa gelas air tanpa perlu menunggu dehidrasi terlebih dulu.
Dua liter air minum atau setara dengan 8-9 gelas air minum perhari adalah jumlah yang direkomendasikan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Kebutuhan ini akan meningkat jika aktif berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.