Kamis 27 Jun 2013 13:04 WIB

Tangan Berkeringat yang Bikin Malu, Bagaimana Solusinya?

Pemalu/ilustrasi
Foto: omgtoptens.com
Pemalu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb

Dokter Zubairi Yth,

Sebagai gadis 16 tahun, saya malu banget karena setiap kali bertemu teman ataupun kenalan baru dan bersalaman, pasti langsung ketahuan kalau tangan saya (sebetulnya juga lengan saya) keringatan. Dan saya yakin, mereka memperhatikan kelemahan saya tersebut. Bagaimana mengatasi masalah saya ini dokter?

Mira, Jakarta

 

Waalaikumussalam wr wb

Mira yang baik, 

Sebetulnya Mira tidak perlu malu, karena masalah tangan berkeringat dialami juga oleh banyak orang. Salah satu cara mengatasinya juga tidak sulit. Selalu bawa saja bedak bayi di dalam tasmu atau tas punggungmu. Pakailah setiap kali sesudah cuci tangan. Tidak perlu malu kan membawa bedak di dalam tas. Biasanya masalah seperti yang dialami Mira akan menghilang sendiri pada umur sekitar 18 tahun.

Tips yang lain, seringkali keringat bertambah bila gelisah atau sesudah minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein misalnya teh kental, minuman ringan ataupun minuman penyegar lain. Lihat komposisi yang tertera di minuman kaleng atau botol tersebut. Karena itu, hindari minuman yang mengandung kafein. Keringat berlebih juga dapat pula dipicu oleh nikotin rokok, tetapi Mira tidak merokok kan?

Bila keringat tidak berkurang, pergilah ke dokter untuk konsultasi. Ada beberapa penyebab tangan berkeringat yang harus memerlukan pertolongan dokter. Pertama, yang disebut sebagai hipertiroidism. Yaitu, suatu kondisi di mana hormon tiroid diproduksi berlebihan. Untuk diketahui, hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid atau kelenjar gondok yang ada di bagian depan leher kita (untuk lelaki, dekat jakun). Gejala hipertiroid, selain keringat yang berlebihan (juga di tangan dan lengan) adalah badan menjadi kurus, berat badan turun, gelisah, berdebar-debar, tangan tremor, gemetaran, tidur tidak nyenyak, otot lengan atas dan paha terasa melemah.

Bila Mira mengalami juga gejala-gejala tersebut, ya ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan memeriksa leher kamu, kemudian menganjurkan periksa darah untuk mengukur kadar hormon tiroid, T4 misalnya. Hipertoidism dapat diobati.

Selain hipertiroidism, keringat yang berlebihan dapat juga disebabkan oleh hiperdrosis primer. Pengobatan dokter pun bisa amat bervariasi dari mulai olesan larutan aluminum chloride (hexahydrate), minum obat golongan beta-blocker, sampai operasi simpatektomi. Namun, biasanya tips yang disebutkan di awal tulisan, cukup menolong, selamat mencoba. Tips lain, adalah pede (percaya diri) saja. Percayalah, banyak hal positif dari Mira yang tidak dipengaruhi oleh masalah keringat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement