REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Alergi kacang masih menjadi momok menakutkan di kalangan ras Kaukasia, seperti di Amerika Serikat. Maklum kadar alergi cenderung sistemik dan bahkan menyebabkan kematian bila tak tertolong segera.
Wanita yang menyantap kacang saat kehamilannya, menurut studi, akan cenderung memiliki anak dengan alergi rendah terhadap kacang ketimbang mereka yang menghindari. Studi itu dilakukan di Amerika Serikat.
Temuan itu telah diterbitkan dalam Jurnal Asosiasi Medis Amerika (jama) Pediatrics. Peneliti melakukan riset terhadap lebih dari 8.200 anak di Amerika.
Dalam studi itu para periset menemukan 140 kasus anak-anak yang alergi terhadap kacang.
Ketika mereke melacwk pola makan sang ibu sesaat sebelum kehamilan dan selama menghandung, seperti yang dilaporkan dalam Nurses Health Survey II, mereka menemukan wanita yang menyantap kacang lima sajian atau lebih per pekan, seperti kacang mede, kenari, dan walnut, cenderung berpeluang rendah memiliki anak dengan alergi ketimbang ibu yang sama sekali mghindari kacang.