Selasa 18 Mar 2014 09:37 WIB

Pesan yang Perlu Disampaikan ke Calon Ibu

Ibu dan anak
Foto: Prayogi/Republika
Ibu dan anak

REPUBLIKA.CO.ID, Menjadi orang tua sama dengan memiliki sederet kewajiban. Termasuk dalam deretan kewajiban itu adalah membagi saran kepada sahabat yang akan segera menjadi orang tua.

Saran terbaik bagi calon orang tua dari sesama orang tua adalah dengan tidak menceritakan semua yang telah Anda alami. Orang tua baru tidak perlu ditakut-takuti dengan segala horor yang mungkin dialami Anda sebagai orang tua.

Ini dia beberapa hal yang tapi perlu dibagi dengan sahabat Anda yang sedang mengandung atau akan sedang merencanakan menjadi orang tua :

- Semua akan baik-baik saja

Kenyataannya, menjadi orang tua sama dengan tidak memiliki beberapa pilihan. Tapi itu bukan sesuatu yang Anda perlu katakan. Yakinkan saja bahwa semua ketakutan dan kekhawatiran akan bisa dituntaskan. Ingatkan sahabat bahwa tidak ada perasaan yang paling hebat selain menimang bayi yang baru dilahirkan. Ingatkan saja bahwa sahabat Anda pintar dan kompeten dan melahirkan bayi adalah pengalaman baru berikutnya.

- Rencana kelahiran

Setiap pengalaman melahirkan berbeda-beda. Dan, penting untuk bisa bersikap fleksibel terhadap situasi. Juga tidak panik bila kondisi tidak berjalan sesuai rencana. Pasti, orang yang hendak melahirkan memiliki skenario ideal dalam pikiran. Pahami bahwa perjalanan melahirkan yang berbeda mungkin akan terjadi. Beri tahu sahabat bahwa apa pun yang terjadi akhirnya akan baik-baik saja. Yang terpenting adalah melahirkan bayi yang sehat dan ibu yang juga sehat serta bahagia.

- Ibu alami

Menjadi ibu datang dalam berbagai bentuk dan cara. Meski sahabat sudah merindukan jadi ibu sejak anak-anak, atau justru belum pernah menggendong bayi sekali pun, percaya bahwa sahabat akan menjalaninya dengan baik. Yakinkan dia soal itu, terutama bila ia harus mendengarnya dari orang lain.

- Ledakan hormon

Jika sahabat merasa luapan emosi dan tangis bermunculan setelah ia melahirkan, yakinkan sahabat ia tak perlu panik. Ingatkan apa yang tubuhnya sedang alami. Lalu yakinkan kalau tidak apa untuk merasa berbeda atau seperti terkuras.

- Jangan menjadi martir

Banyak perempuan merasa bisa melakukan segalanya. Tawaran membantu pun dengan cepat ditolak para ibu baru. Dorong sahabat untuk membantu dirinya sendiri dan membiarkan sahabat atau keluarga untuk membantu. Katakan tidak apa untuk menerima bantuan, entah dalam bentuk menerima makanan atau sekadar menggedong bayi selama beberapa waktu agar ibu baru bisa beristirahat. Semua bantuan akan membuat ibu baru merasa banyak memperoleh dukungan.

- Kurang tidur? Itu normal!

Tak perlu membahas mengenai parahnya kurang tidur ketika menjadi ibu baru. Setiap perempuan hamil sudah paham mengenai kurangnya waktu tidur. Sarankan saja ke sahabat untuk bersantai ketika ia bisa.

sumber : Popsugar
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement