Selasa 02 Apr 2013 15:12 WIB

Daripada Menghukum Anak, Lakukan Ini Dulu

Rep: Meiliani Fauziah / Red: Endah Hapsari
Berbincang hangat dengan anak akan membantu membentuk perilakunya/ilustrasi
Foto: parentdish.co.uk
Berbincang hangat dengan anak akan membantu membentuk perilakunya/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pakar pengasuhan terus memperdebatkan efektivitas pemberian sanksi kepada anak. Sebagian berpendapat, orang tua terlebih dulu harus berkaca sebelum menghukum. Ayah dan bunda pasti telah menyampaikan pesan yang kurang jelas atau bahkan keliru sehingga anandanya tak berkelakuan seperti yang diharapkan. Ketimbang menghukum, orang tua disarankan untuk memperlihatkan sebab dan akibat dari perbuatan anak. Berikut beberapa ide pengasuhan ala Aletha Sother PhD, seperti dikutip dari laman resmi Aware Parenting Institute. 

 

1. Perhatikan kebutuhannya 

Berikan sesuatu yang bisa anak mainkan selagi menunggu. 

 

2. Berikan informasi dan alasan 

Andaikan anak mewarnai tembok, jelaskan mengapa kita hanya boleh mewarnai kertas saja. 

 

3. Perhatikan perasaannya 

Pahami, terima, dan dengarkan perasaannya. Ketika anak memukul pengasuhnya, motivasi anak untuk mengekspresikan kemarahan atau kecemburuannya dengan cara yang tidak menyakiti. Dia boleh menangis atau merajuk. 

 

4. Ubah suasananya 

Lebih mudah mengubah suasana daripada mengubah sikap anak. Kala anak selalu menggeratak isi dapur, pasang kunci lemari dapur. Beres. 

 

5. Cari alternatif 

Arahkan perilaku anak. Kalau Anda keberatan ia membangun istana mainan di ruang makan, tunjukan di mana ia bisa melakukannya. 

 

6. Beri pilihan, bukan perintah 

Melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan membuatnya merasa berdaya. Dia akan melakukan segala sesuatu dengan sukarela. Tanyakan, misalnya, ia ingin sikat gigi terlebih dulu atau pasang piama. 

 

7. Prakondisi 

Siapkan anak untuk ikut serta dalam etiket setempat. Jelaskan secara spesifik perilaku yang Anda harapkan. Bermain peran dapat membantu anak lebih siap menghadapi situasi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement