Rabu 31 Jul 2013 16:58 WIB

Si Kecil Tak Mau Lepas dari Ibu

Anak tidak mau lepas dari ibu/ilustrasi
Foto: tvnz.co.nz
Anak tidak mau lepas dari ibu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu'alaikum wr wb,

Ibu pengasuh yang kami hormati, saya seorang karyawati, saya mempunyai seorang anak yang berumur 1 tahun. Sebelum Hari Raya Idul Fitri pengasuhnya pulang dan karena saya cuti dia selalu bersama saya. Permasalahannya, sekarang dia tidak mau digendong oleh orang lain.

Dia akan menangis terus-menerus bahkan berjam-jam. Akhirnya saya jadi kesal dan sulit mengerjakan pekerjaan yang lain dan tidak tenang saat bekerja. Apa yang terjadi dengan anak saya dan apa yang sebaiknya saya lakukan? Saya sudah membawa ke dokter anak dan tidak ada apa-apa. Atas jawaban yang diberikan saya ucapkan terima kasih.

 

Ibu Inas, Jakarta

 

Jawaban : 

Wassalamu'alaikum wr wb,

Ibu Inas yang saya hormati, persoalan yang setelah liburan panjang pada anak adalah penyesuaian setelah terjadi perubahan kebiasaan-kebiasaan selama liburan. Hal ini tidak hanya dialami oleh balita tetapi juga oleh anak-anak yang lebih tua.

Anak-anak biasanya mengikuti ritme yang sudah teratur namun karena libur, ritme berhenti. Anak Ibu biasa bersama Ibu pada malam hari pada saat Ibu pulang bekerja. Nah, pada liburan dia bersama Ibu seharian. Pengalaman selama dua minggu dia bermain dan berinteraksi dengan Ibu membuatnya merasa aman, ia sangat menikmati kehangatan bersama Ibu.

Pada anak-anak dengan penyesuaian diri yang baik, perubahan-perubahan tidak menimbulkan masalah namun pada beberapa anak perpisahan dari suasana yang sudah nyaman dapat menimbulkan kecemasan. Anak akan berubah menjadi rewel atau tidak mau bersama dengan orang lain.

Jika secara medis anak tidak mengalami hal-hal yang mengganggu, mungkin anak akan mengalami gangguan emosional. Ia membutuhkan waktu beradaptasi dengan suasana baru dan mungkin pengasuh baru. Oleh karena orang tua perlu melakukan desensitifisasi dengan mengajak anak bermain dengan pengasuhnya, kemudian beberapa hari sebelum masuk kerja sehingga anak belajar membiasakan diri bersama orang lain. Diharapkan pada saat mulai hari kerja pertama, anak sudah siap secara psikis.

Sebelum berangkat kerja sebenarnya Ibu bermain-main dulu sejenak dengan anak dan jika berangkat jangan bersembunyi-sembunyi. Hal ini memberi anak kesempatan untuk siap berpisah dengan Ibu dan dengan perpisahan terbaik anak terhindar dari kecemasan berpisah dengan Ibu. Selamat mencoba.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement