REPUBLIKA.CO.ID, Memilih ayam broiler juga ada triknya. Salah satunya, pilih daging ayam yang terlihat masih segar. Daging yang baik ini, memiliki jarak waktu antara saat pemotongan hingga dikonsumsi sekitar 5-8 jam. ''Lebih dari itu, daging ayam akan menyusut dan jadi kempot,'' ujar praktisi peternakan drh Mohammad Indro Cahyono.
Kadang kala, ada pedagang nakal yang menyuntik ayam broiler dengan air, agar terlihat gembung. Agar tidak terkecoh, Indro menyarankan untuk memperhatikan kondisi meja atau papan penjualan ayam.
Pada ayam yang disuntik air, air itu akan merembes membasahi papan atau meja. Kekenyalan antara ayam broiler segar dan yang tak segar juga berbeda. Daging ayam bangkai cenderung lebih empuk dan tak segar.
Sementara daging ayam broiler segar, saat ditekan akan melenting kembali ke bentuk semula. ''Yah, seperti balon yang diisi udara, dengan balon yang diisi air deh. Beda kan?'' kata Indro mengumpamakan. Bagian leher juga harus diperhatikan. Carilah ayam dengan potongan yang tidak rata. ''Karena itu artinya, saat dipotong, ia masih hidup.'' Sementara pada ayam bangkai, potongan di bagian leher biasanya sangat halus.