REPUBLIKA.CO.ID, Anda baru menikah dan ingin membeli rumah? Siapkanlah pendanaan terlebih dulu. Merencana kan keuangan sebelum membeli rumah merupakan dasar pembentukan aset.
Rumah pertama, menurut perencana keuangan Elsa Febiola Aryanti, taklah harus sempurna. Sesuaikan kebutuhan dengan kemampuan finansial. Ketika membayar lunas terasa memberatkan, pilih jalur cicilan. “Untuk uang muka sebaiknya dibayar dengan dana pribadi, jangan berhutang.”
Meminjam uang muka pembelian rumah hanya akan menyulitkan pasangan muda. Mereka terpaksa menanggung beban cicilan yang lebih berat. Di samping cicilan pelunasan pinjaman uang muka tersebut, mereka masih harus membayar cicilan rumah tiap bulannya. Usahakan sebelum membeli rumah, Anda sudah memiliki tabungan yang cukup untuk down payment(DP). “Untuk menabung DP rumah, coba sisihkan 10 persen dari penghasilan atau investasikan ke dalam bentuk emas,” kata Febi.
Cicilan rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jumlahnya tidak boleh melebihi 30 persen dari penghasil an. Lebih dari itu, kondisi keuangan keluarga jadi tidak sehat. Prinsipnya, semakin besar DP maka cicilan se makin ringan.
Bila ada hutang atau cicilan lain, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu sebelum mencicil rumah. Dengan begitu, cicilan barang yang lain tidak mengganggu alokasi dana kredit rumah. Terlalu banyak cicilan akan membuat anda kesulitan membagi penghasilan untuk membayarnya.
“Jangan lupa untuk memperbaiki cash flow,” ujar Febi. Tiap keluarga juga perlu menyediakan dana darurat dalam tabungan yang berbeda. Besarannya sekitar lima hingga 10 persen dari penghasilan. Dana ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak sehingga tak sampai mengganggu tabungan untuk membeli rumah.