Ahad 09 Feb 2014 16:08 WIB

Gaji Numpang Lewat? Cek Kesehatan Keuangan Anda

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Rencanakan keuangan keluarga sejak dini/ilustrasi
Foto: bankonyourself.com
Rencanakan keuangan keluarga sejak dini/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Bila merasa gaji cuma numpang lewat, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Diana Sandjaja SE CFP, menyarankan melakukan pemeriksaan kondisi keuangan. Dalam rumus Diana ada delapan rasio yang bisa digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan pribadi. Pertama, rasio likuiditas berupa aset lancar dibagi pengeluaran per bulan. Rasio menabung, yaitu setoran tabungan dan investasi per bulan dibagi penghasilan per bulan. 

Ketiga, rasio cicilan utang, yaitu total cicilan utang per bulan dibagi penghasilan per bulan. Keempat, rasio cicilan utang tanpa agunan, yaitu total cicilan utang tanpa agunan per bulan dibagi penghasilan per bulan.

Selanjutnya, rasio nilai aset terhadap investasi, yakni aset investasi dibagi total aset. Keenam, rasio nilai utang terhadap asset, yaitu total utang dibagi total aset. Ketujuh, rasio kebangkrutan, yakni total nilai kekayaan bersih dibagi total aset.

Kedelapan, rasio aset lancar nilai kekayaan bersih, yaitu total aset lancar dibagi nilai kekayaan bersih. Dari perbandingan rasio tersebut kesehatan keuangan pribadi akan tampak. Diana mengatakan, sebelum mulai berinvestasi dan mengejar tujuan keuangan, pastikan dulu kondisi keuangannya sehat. Kondisi yang tidak sehat membuat rencana keuangan berpotensi gagal di tengah jalan.

Diana mengingatkan pula pentingnya membuat fondasi keuangan yang ideal. Karena itu perlu dipastikan arus kas bulanan dan kekayaan bersih positif. Termasuk, memastikan dana darurat sudah mencukupi hingga mengecek apakah masih memiliki utang konsumtif dan sudah memiliki perlindungan dalam bentuk asuransi jiwa dan kesehatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement