REPUBLIKA.CO.ID, Sabtu (20/10) adalah puncak dari kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional. Kegiatan yang bertemakan “Optimalisasi Agri Bisnis Peternakan Sebagai Penggerak Ekonomi Kerakyatan” ini diikuti kurang lebih 50 peserta dari SMA sederajat di seluruh Indonesia.
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, diantaranya seleksi administrasi, format dan isi dari Karya Tulis Ilmiah (KTI), akhirnya 7 karya terbaik berhak lolos untuk mengikuti babak final yang diselenggarakan di Fakultas Peternakan UGM.
Dari ketujuh peserta tersebut diberi kesempatan untuk mempresentasikan KTI dari masing-masing kelompok dihadapan dewan juri. Dalam presentasinya, salah satu peserta dari Aceh, Najma menyampaikan salah satu manfaat dari KTInya nantinya sangat berperan besar dalam sektor agribisnis di negeri ini.
Dalam salah satu komentarnya Bapak Panjono, S.Pt., Ph.D menyampaikan kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas pemuda negeri ini dan sekaligus sebagai salah satu solusi untuk peningkatan mutu bidang agribisnis peternakan. Beliau selaku dosen Fapet UGM dan dewan juri dalam kegiatan ini menambahkan kegiatan positif ini layak menjadi agenda rutin Forum Study Mahasiswa Peternakan UGM.
Setelah presentasi dan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Akhirnya terpilih 3 juara, juara 1 berasal dari SMA Negeri 1 Blahbatuh, Bali dengan tema KTI “Program simantri dan implementasinya untuk meningkatkan pendapatan gapoktan 'sari tani' di desa blahbatuh kabupaten gianjar”,
Juara 2 dari MAN Malang 1 dengan tema “Potensi Limbah Biogas Sebagai Biobaterai Tepat Guna di Sentra Peternakan Sapi Perah di Pujon Kab. Malang” dan juara 3 SMK PP Singkawang Kalimantan Barat dengan tema “Optimalisasi agribisnis peternakan melalui deversifikasi pengolahan limbah kandang ternak ruminansia dengan teknologi enzymatic”.
Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan dari kelompok studi Fosmapet UGM sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kemajuan negeri ini terutama bidang pertanian-peternakan.
Penulis: Ajat Santoso (ASSC UGM)
Ikuti Whatsapp Channel Republika