Impian tak Berujung
Manusia, kau, aku dan semua makhluk yang merasa manusia.
Kita membimbing diri dengan dua hal; Hati dan pikiran
Menatapi hari-hari yang tak pernah terpuaskan
Manyongsong masa depan yang dibentuk masa lalu
Kita tidak menyadari,
betapa impian ini tidak akan pernah terpenuhi
Satu batang emas selalu diiringi dengan keinginan lebih banyak emas
Penantian akan impian kita kan tetap membara
jika nafsu itu ada.
Aku tak berkata bahwa nafsu itu buruk,
jelek
apalagi haram
Bahwa penguasaan diri adalah pencapaian tertinggi dari manusia
Kamu, aku, dan semua makhluk yang merasa manusia.
Tapi, bukankah Tuhan hanya menyediakan satu rongga di dada kita?
Tempat dimana hati diamanahkan
Tempat lentera penunjuk baik dan bathil
Kita tau itu.
Malam dihinggapi bulan dan bintang
Siang dimonopoli matahari
Hingga mereka saling menutupi
Impian tak akan terpenuhi
Tak pernah berujung
Jika ia adalah nafsu
Hilangkan syahwat akan dunia
Niscaya takkan merana
Kita tak akan kecewa
Hanya berniagalah dengan sang Kuasa
Taruhlah impian di ujung terminal terjauh
Terminal yang takkan tertutup hingga waktu kapanpun itu
Dan kau tau
Bahwa itu adalah surga
Impian manusia
Impian yang tak berujung
Surga..
Ares Albirru Amsal
Twitter: @aresalbirru
Teruntuk pecinta surga