REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Agus Santoso (2014)
Tangan – tangan menjulur – julur
Tawarkan racun bagai madu
Bawakan ilusi berbuah mati
Tak peduli
Lagi – lagi korban jatuh lagi
Setiap hari, seperti tak henti
Lagi, lagi, dan lagi
Mengapa Candu kau gandrungi ?
Yang matikan mimpi sejati
Yang matikan diri sendiri
Tolak ! Dan bangkit berdiri !
Hidup tak boleh terhalang tembok berduri
Hidup tak boleh terbelenggu terali besi
Sayangi diri, Sayangi Negeri
Bersiaplah
Jadilah Pemuda Negeri, Pengawal Bunda Pertiwi
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement