Rabu 21 Mar 2012 15:52 WIB

Kerinduanku pada-Mu Menemani Perjalanan Pulangku (puisi)

Ilustrasi
Ilustrasi

Alhamdulillah Allah atas helaan nafas yang masih Kau berikan hingga detik ini

Sholawat beriring salam rindu tuk nabiku yang mulia Muhammad saw..

Allah...

Kerinduanku pada-Mu menemani perjalanan pulangku menuju-Mu..

Ibarat rintik2 hujan yang terus m'alir tiada henti..

Kadang kuberjalan, kadang kuberlari, kadang kumerangkak, kadang kuterjerembab dalam kubangan bumi

yang fana ini tuk mencari-Mu wahai Yang Kurindu

Allah

Rintik-rintik hujanlah yang terus menggayuti diri ini agar terus berada di jalan kerinduanku pada-Mu

Rintik-rintik hujanlah yang terus menyegarkan jiwaku Wahai Yang Kurindu

Merekalah yang menjadi saksi betapa kumerindu-Mu.. yang seketika datang tanpa mengenal batas ruang

dan waktu

Allah

Perjalanan pulangku menuju-Mu begitu penuh dengan tantangan

Ku tak mau menyebutnya rintangan Allah

Aku ingin meneruskan perjalananku..

Bekal yang kubawa tak banyak Allah.. Hanya rasa rindu ini.. Semoga cukup membawaku si debu kotor yang

berhembus di muka bumi ini tuk berjumpa dengan-Mu

Jikapun tidak cukup, ampuni aku... kasihani aku.. cukupkan kekuranganku.. aku tetap akan selalu

merindu-Mu..

Dimanapun Kau letakkan aku.. ku tak perduli Allah.. Aku akan selalu merindu-Mu

Allah...

Dulu aku takut aku cinta pada-Mu

Sungguh.. aku takut..

Aku hanya berani tuk merindu-Mu..

Duhai Yang Kurindu

Sekarang pun ku tak pantas mencintai-Mu...

Namun ku begitu merindukan-Mu

Fase demi fase kehidupan terlewati

Fase yang penuh dengan keindahan-Mu dalam suka duka dalam kehidupan

Ku tak tau sampai kapan ajal kan menjemputku

Hanya satu harapanku...

Jadikanlah aku hamba-Mu Yang selalu merindukan perjumpaan dengan-Mu Wahai Yang Maha Indah...

Lahawla walaa quwwata illa billah

Eva Yulianti

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement