Jumat 19 Aug 2016 00:33 WIB

30 Hari Menjelang PON XIX 2016

 Budy Hermawan, Koordinator Penyiaran Media, Bidang PPM PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jabar.
Foto: Istimewa
Budy Hermawan, Koordinator Penyiaran Media, Bidang PPM PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Budy Hermawan (Koordinator Bidang Penyiaran Media, Bidang PPM PB PON XIX dan Peparnas XV 2016)

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar memastikan telah siap menyelenggarakan kedua perhelatan olahraga nasional itu. PON XIX/2016 akan digelar 17-29 September 2016 dan Peparnas akan berlangsung pada 15-24  Oktober 2016.

Seluruh sarana dan prasarana pertandingan serta fasilitas pendukungnya telah disediakan PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016, sehingga dipastikan seluruhnya telah siap dipergunakan. Bahkan beberapa venue pertandingan telah digunakan test event sebagai ajang uji coba menggelar pertandingan PON XIX/2016 Jabar.

Momen hitung mundur atau Counting Down 30 Hari Menjelang PON XIX/2016 baru akan yang dimeriahkan di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor pada Ahad, 21 Agustus 2016. Ajang ini merupakan sosialisasi terakhir yang digelar, sekaligus menjadi bagian strategis dari kesiapan Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016.

Sebelumnya, Pemprov Jabar bersama PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 telah melakukan hitung mundur di sembilan tempat. Hitung mundur 999 sekaligus peluncuran program hitung mundur digelar di Gedung Sate, Kota Bandung. Kemudian hitung mundur 888 berlangsung di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, 777 di Gedung Sate, 666 di Car Free Day Jalan Dago Kota Bandung, 555 di Kota Bogor, 444 di Kabupaten Ciamis, 333  di kawasan Gasibu dan Gedung Sate, 222 di Kabupaten Bekasi, 111 di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar dan 30 hari menjelang PON XIX/2016 akan berlangsung di Kabupaten Bogor. 

Penyelenggaraan hitung mundur 30 hari akan dihadiri oleh Gubernur Jabar yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar H Ahmad Heryawan. Dalam kesempatan itu, Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, akan menyampaikan pesan bahwa ‘Jabar telah siap menggelar pertandingan PON XIX/2016 Jabar’.

Sosialisasi terakhir di Kabupaten Bogor ini dilakukan karena Kabupaten Bogor akan menjadi tuan rumah sekaligus pelaku sejarah tempat perebutkan 57 medali emas PON XIX/2016 Jabar. Cabang atletik akan digelar di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor untuk memperebutkan 47 medali emas dan cabang olahraga Drum Band yang memperebutkan 10 medali emas. Kabupaten Bogor juga akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola.

Selain itu, Kabupaten Bogor juga merupakan daerah penyumbang atlet bagi Jawa Barat dengan jumlah yang signifikan, dan menjadi kekuatan Jawa Barat dalam merealisasikan target ‘Jabar Kahiji’ atau Juara Umum PON XIX/2016.

PB PON XIX/2016 Jabar mengajak warga Kabupaten Bogor untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan PON XIX/2016, sekaligus mengajak para pelaku usaha di daerah itu untuk memanfaatkan peluang promosi produknya. Sebab, salah satu poin dari catur sukses PON XIX 2016 yakni sukses pemberdayaan ekonomi rakyat.

PB PON XIX pun akan mengenalkan lagu PON XIX/2016 berjudul ‘Berjaya di Tanah Legenda’ kepada masyarakat. Lagu tersebut liriknya ditulis oleh budayawan Eddy D Iskandar, aransemennya merupakan garapan Dwiki Dharmawan, serta akan dinyanyikan oleh Armand Maulana.

Catur Sukses PON XIX 2016

PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar berkomitmen mengusung catur sukses, yakni Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Sukses Administrasi. Catur Sukses merupakan amanat yang dipegang teguh untuk menjadikan PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar sebagai sebuah perhelatan yang memberi manfaat bagi masyarakat, terutama terciptanya prestasi olahraga yang membanggakan.

Kegiatan yang mengusung tema besar ‘Berjaya di Tanah Legenda’ dikemas menjadi sebuah perhelatan yang melahirkan prestasi olahraga, sekaligus menjadi momen kebangkitan prestasi olahraga nasional. PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 juga akan menjadi momentum penghormatan atau tribute kepada para legenda olahraga yang telah mengharumkan bangsa dan negara di kancah nasional maupun internasional.

PON dan Peparnas 2016 menjadi ajang kompetisi akbar para legenda olahraga, serta bertujuan untuk melahirkan legenda-legenda baru olahraga yang akan berkiprah dan berprestasi di pentas nasional maupun internasional. Bukti dari penghormatan bagi legenda, para upacara pembukaan PON XIX/2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, para legenda olahraga nasional akan ditempatkan di podium kehormatan khusus. 

PON XIX/2016 akan menjadi PON terbesar yang diikuti oleh 9.300-an atlet dari 24 kontingen provinsi di Indonesia, 4.355 official, mempertandingan 44 cabang olahraga, di 68 lokasi pertandingan (venue) yang tersebar di 16 kabupaten/kota, mempertandingkan 754 nomor pertandingan, 2.472 medali, melibatkan 2.649 wasit, 195 dewan hakim, 63 technical delegate, 1.200 liaison officer, 2.556 panitia pelaksana dan 2.452 petugas lapangan. Peserta akan ditampung di sekitar 200 hotel yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

Sementara Peparnas XV/2016 Jabar akan mempertandingkan cabang atletik, angkat besi, goal ball, renang, panahan, voli, sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, catur, judo dan bowling. PON XIX/2016 akan menjadi PON paling semarak sepanjang sejarah penyelenggaraan pesta olahraga di Indonesia. Pada acara pembukaan  PON XIX/2016 akan menampilkan perhelatan 'open ceremony' yang spektakuler dengan tema Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai atau ‘Gurilaps’.

Tim Sembilan dari Bidang Upacara PB PON XIX/2016 telah melakukan persiapan dan latihan untuk menggarap pergelaran spektakuler ‘Berjaya di Tanah Legenda’ pada upacara pembukaan PON XIX/2016 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Sedikitnya 1.500 penari akan dilibatkan yang berasal dari delapan institusi pendidikan di Bandung serta sejumlah kelompok tari dan seniman Jawa Barat.

Sementara itu kegiatan PON XIX/2016 akan dibuka oleh penyulutan Api PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar yang akan dilakukan dari sumber api abadi di Balongan, Kabupaten Indramayu. Kemudian akan diarak keliling Jawa Barat melintasi 27 kabupaten/kota di Jabar dan berakhir pada 16 September 2016. Selanjutnya api itu akan dibawa ke Stadion GBLA untuk menyalakan kalderon di stadion itu. Kirab Api PON akan melibatkan pelari dari prajurit Kodam III Siliwangi dan melibatkan para legenda olahraga dari kabupaten/kota yang dilintasi.

Jabar Kahiji

Sementara itu untuk pencapaian Jabar Kahiji atau Jabar Juara Umum PON XIX/2016, KONI Jawa Barat telah melakukan upaya maksimal, salah satunya dengan mengirimkan atletnya berlatih ke luar negeri, yakni Gyeongsangbukdo Korea Selatan. Sebanyak 20 cabang olahraga di Jawa Barat menggelar latihan atletnya di luar negeri baik traning camp maupun mengikuti kejuaraan di negeri itu.

Selain berlatih di luar negeri, KONI Jabar juga merekrut para pelatih berkualitas dari sejumlah negara. Selain itu, KONI Jabar pun melakukan modernisasi peralatan pertandingan untuk mendukung performance para atlet dalam menggapai ‘Jabar Kahiji’.Untuk informasi seputar PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar bisa mengakses website www.pon-peparnas2016jabar.go.id.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement