Rabu 04 May 2016 05:48 WIB

Antara Trap, Gattuso, dan Leicester

Abdullah Sammy
Abdullah Sammy

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Abdullah Sammy

Pernyataan menarik terlontar dari bibir maestro taktik sepak bola Italia, Giovanni Trapattoni. Pria berusia 77 tahun itu secara mengejutkan mengkritik gaya sepak bola tiki-taka yang selama ini dipopulerkan oleh Pep Guardiola.

"Tiki-taka hanya membuat saya mengantuk!" Begitu ucapan mister Trap seperti dilansir Football Italia, pekan ini.

Trapattoni tentu bukan orang yang gemar melempar sensasi lewat ucapannya. Pelatih yang sudah malang melintang di sejumlah liga dunia itu hanya tak sepakat dengan filosofi tiki-taka, yakni penguasaan bola akan selalu jadi kunci dalam sepak bola.

Sebab baginya, sepak bola jadi amat tidak menarik jika hanya diartikan dalam sebuah rumus statistik akurasi passing, persentase penguasaan bola, serta tembakan ke gawang lawan. Bagi Trap, sepak bola tidak serumit itu.

Baginya, inti dari sepak bola adalah menjaga gawang sendiri dan mencetak gol ke gawang lawan. Itu saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement