Rabu 10 Aug 2016 21:17 WIB

Selamat Jalan Tamu Allah

Red: M Akbar
Firkah Fansuri
Foto: dokpri
Firkah Fansuri

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Firkah Fansuri (Wartawan Republika)

Sembilan embarkasi haji mulai memberangkatkan jamaah kelompok terbang (kloter) pertama Selasa (9/8). Embarkasi Padang menjadi embarkasi pertama yang menerbangkan para Tamu Allah tersebut ke Tanah Suci pada pukul 06.25 WIB. Selanjutnya diikuti Embarkasi Jakarta-Pondok Gede pukul 08.15 WIB dan embarkasi lainnya.

Para calon haji (calhaj) kloter pertama tersebut tadi malam sudah mendarat di Madinah, Arab Saudi. Para calhaj tersebut akan berada di Arab Saudi sekitar 40 hari dengan gelombang pertama jamaah akan terlebih dahulu berada di Madinah. Sedangkan jamaah gelombang kedua akan terbang dari Tanah Air langsung ke Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Kota Suci Makkah dengan bus yang berjarak sekitar 40 kilometer.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia akan menjadi negara terbesar yang mengirim jamaah haji ke Tanah Haram. Tahun ini, jamaah reguler dan petugas kloter yang akan diberangkatkan sekitar 157.120 orang yang terbagi dalam 384 kloter. Mereka akan diterbangkan oleh maskapai Saudi Airline dan Garuda Indonesia. Sedangkan haji khusus tahun ini berjumlah sekitar 13.000 jamaah.

Para calhaj asal Indonesia tersebut akan membaur dengan jamaah dari negara lain yang tahun ini diperkirakan akan berjumlah 1.355.000 jamaah. Udara yang sangat terik di saat siang hari dan bersuhu dingin ketika di malam hari akan menjadi tantangan tersendiri bagi para calhaj untuk menjaga fisik agar tetap prima selama berada di Tanah Suci.

Kita berharap para Tamu Allah dari Tanah Air mampu menjaga kesehatan sehingga seluruh ritual haji dapat ditunaikan dengan sempurna. Semoga jamaah haji Indonesia yang oleh World Hajj and Umrah Convention (WHUC) pada 2013 dipilih sebagai jamaah calon haji terbaik di dunia mampu menjadi wajah Indonesia sesungguhnya yang terkenal ramah.

Penilaian WHUC yang didapat dari survei online secara global melalui voting terhadap lebih dari 5.000 organisasi yang terlibat penyelenggaraan haji menempatkan calon haji Indonesia termasuk yang paling mudah diatur dan paling mudah jika harus bersama dengan warga dari negara lain.

Andai cap jamaah Indonesia yang paling mudah diatur tersebut terus dipertahankan, mudah-mudahaan kelancaran pelaksanaan haji jamaah Indonesia di Tanah Suci tahun ini bisa terwujud. Apalagi kita menyadari setiap tahun permasalahan pelaksanaan haji selalu muncul meski jumlahnya  terus menurun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement