Rabu 19 Jun 2024 09:28 WIB

Laporan: Daftar Kematian di Puncak Haji akan Bertambah Akibat Banyaknya Jamaah Ilegal

Setiap tahun, puluhan ribu jamaah hendak menunaikan ibadah haji tanpa visa haji resmi

Jamaah haji beristirahat saat pelaksanaan jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Ahad (16/6/2024). Lempar jumrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS.
Foto: EPA-EFE
Jamaah haji beristirahat saat pelaksanaan jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Ahad (16/6/2024). Lempar jumrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cuaca panas pada haji tahun ini membuat banyak jamaah yang meninggal saat puncak prosesi haji. Guardian melaporkan, setidaknya ada lebih dari lima ratus jamaah yang wafat akibat terkena serangan heatstroke.

Menurut Guardian, setiap tahunnya, puluhan ribu jamaah haji berusaha menunaikan ibadah haji tanpa mendapatkan visa haji resmi demi menghemat uang. Upaya tersebut dinilai lebih berbahaya karena jamaah yang tidak terdaftar tidak dapat mengakses fasilitas ber-AC yang disediakan oleh otoritas Saudi di sepanjang rute haji.

Baca Juga

Salah satu diplomat yang berbicara kepada AFP pada Selasa (18/6/2024), mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Mesir pasti bertambah karena banyaknya jamaah haji Mesir yang tidak terdaftar.

photo
Petugas menata paspor jamaah calon haji saat melakukan verifikasi di Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024). Ribuan paspor jamaah calon haji asal Jawa Timur diverifikasi datanya sebelum dilakukan pengurusan visa keberangkatan ke tanah suci. - (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Awal bulan ini, para pejabat Saudi mengatakan mereka telah membersihkan ratusan ribu jamaah haji yang tidak terdaftar dari Makkah sebelum menunaikan ibadah haji. Negara lain yang melaporkan kematian selama haji tahun ini termasuk Indonesia, Iran dan Senegal. Sebagian besar negara belum merinci berapa banyak kematian yang disebabkan oleh panas.

Sekitar 1,8 juta jamaah haji tahun ini, 1,6 juta di antaranya berasal dari luar negeri, menurut pihak berwenang Saudi.

Sekitar 323 jamaah yang meninggal berasal dari Mesir...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement