REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Asma Nadia
Beberapa hari menjelang Idul Fitri, kami merekrut seorang lulusan SMA untuk bergabung dalam usaha yang setahun terakhir ini kami jalani. Sebelumnya, saya mengenalnya sebagai aktivis rumah baca asmanadia (57 perpustakaan gratis bagi dhuafa di Tanah Air) yang berdedikasi.
Ada catatan menarik tentang pemuda ini. Ia pernah dihadapkan pada satu keputusan sulit.
Memilih antara kuliah gratis di perguruan tinggi, atau mengikuti seleksi Akademi Militer dengan kemungkinan masuk atau tidak masuk, tetapi harus melepas peluang beasiswa dari perguruan tinggi ternama, yang tinggal ditandatanganinya. Anak muda ini mengambil opsi yang kedua.