Sabtu 26 Jun 2010 17:52 WIB

Tips Sehat Nonton Piala Dunia

Tips Sehat Nonton Piala Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi penggemar sepakbola di Amerika, Piala Dunia relatif tidak mempengaruhi kebiasaan sehari-hari karena pertandingan yang disiarkan televisi berlangsung pagi hari hingga siang hari. Tapi di Indonesia dan banyak tempat lainnya, siaran langsung pertandingan sepakbola itu berlangsung malam hingga dini hari. Ini menyebabkan perubahan kebiasaan sehari-hari, karena mereka harus bergadang untuk menyaksikan jagonya bertanding. Tidak hanya itu, pola makan juga mengalami perubahan. Bagaimana tetap sehat sepanjang Piala Dunia?

Food Standard Agency ( FSA ) Lembaga yang bertugas mengawasi keamanan makanan dan kesehatan masyarakat di Inggris, dalam situsnya menurunkan tips sehat menonton Piala Dunia. FSA mengatakan jika nonton bareng siaran langsung di rumah bersama teman atau keluarga, makanan yang disajikan sedapat mungkin adalah makanan yang sehat, seperti makanan yang banyak mengandung sayuran dan sajikan pula sup kacang polong. Kripik atau penganan kecil yang dihidangkan sebaiknya yang rendah lemak atau kurang dari 3 gram per 100 gram.FSA menganjurkan untuk menyajikan buah yang mudah disantap seperti apel atau anggur.

Bagaimana jika nonton barengnya di cafe? Biasanya cafe menyajikan kripik yang tinggi kadar garamnya. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengkonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil. Karena kebanyakan pertandingan berlangsung larut malam atau dini hari, sebaiknya sebelum berangkat nonton bareng, makan malam terlebih dahulu. Jika tidak sempat, pilih steak daging atau ikan dengan sayuran yang banyak.

Departemen Kesehatan Hongkong juga mengeluarkan panduan makanan dan minuman ketika menyaksikan siaran langsung Piala Dunia. Penggemar bola disarankan untuk menyantap makanan kecil hanya jika lapar bukan ngemil. Batasi makanan kecil yang mengandung lemak dan gula.

Jika makan popcorn sebaiknya yang tidak ditambah dengan mentega. Jika makan kacang, sedapat mungkin pilih yang tidak asin dan jangan makan berlebihan karena kacang mengandung kalori dan lemak. Lebih baik minum air putih atau teh tanpa gula ketimbang mengkonsumsi minuman kaleng atau bir agar kalori tidak bertambah.

Selama menyaksikan siaran langsung, penggemar bola mungkin merasa mereka ada dilapangan, menyepak bola dan mencoba menggolkan gawang lawan. Namun gerakan yang muncul dari kegairahan menonton siaran langsung itu, bukan gerakan olahraga. Food Standard Agency FSA Inggris menganjurkan untuk mengambil aspek kebugaran dari Piala Dunia, misalnya lebih aktif berolahraga.

Selain itu, Departemen Kesehatan Hongkong menganjurkan supaya penggemar sepakbola meregangkan tubuh dan jalan-jalan sebentar ketika menyaksikan siaran langsung Piala Dunia. Perlu juga menjaga posisi duduk agar terhindar dari kram atau gangguan otot sesudah menyaksikan Piala Dunia..

Hasrat menyaksikan serunya Piala Dunia hendaknya tidak melupakan tugas dan kewajiban sehari-hari, Departemen Kesehatan Hongkong menyarankan penggemar bola supaya menyeimbangkan hasrat menonton Piala Dunia dan komitmen sosial. Penggemar bola harus tidur cukup. Kurang tidur bisa menurunkan daya kekebalan tubuh hingga mudah sakit, menurunkan produktivitas kerja dan meningkatkan resiko kecelakaan.

sumber : voa
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement