Suasana kondusif mewarnai pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Kamis (27/6). Kita tidak menemukan gejolak yang berarti pada saat pengumuman dan sesudahnya.
Pihak-pihak yang bersengketa ataupun yang terkait bersedia menerima hasil keputusan MK. Di akar rumput para pendukung juga lebih dewasa menyikapi hasil keputusan tersebut. Saling serang memang masih terjadi di media sosial. Namun, tensinya sudah makin berkurang dibandingkan sebelumnya.
Terlepas apa pun hasil keputusan MK, kita patut gembira dengan kondisi seperti ini. Dalam sebuah pertarungan di pemilu, pasti ada pihak yang kalah dan ada pihak yang menang. Dalam menanggapi hasil putusan MK, kita melihat elite-elite yang terlibat dalam pertarungan memenangkan pemilu itu memberikan contoh teladan yang sangat baik kepada para pendukungnya.
Bagaimanapun sidang MK adalah ajang terakhir untuk menyelesaikan sengketa pemilu. Apa pun hasilnya, semua pihak harus bisa menerimanya.
Berbagai kalangan pun menyeru agar persaingan selama pemilu ini benar-benar disudahi. Kita perlu suasana kondusif untuk memajukan bangsa ini. Persaingan yang terjadi di pemilu lalu benar-benar telah membuat sebagian kita terpecah-pecah. Kita tentu tak ingin suasana tak sehat seperti terus terjadi.
Ke depan, mestinya tak ada lagi kubu-kubuan 01 atau 02. Kita semua adalah Indonesia. Semua pihak mesti berkontribusi untuk kemajuan bangsa ini dengan caranya masing-masing.
Kita pun gembira bahwa ada kabar Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin akan bertemu dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris Tim Kampanye nasional (TKN) Verry Surya Hendrawan menyebut Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dijadwalkan bertemu pada Ahad (30/6). Pertemuan keduanya akan dilakukan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut dia, Jokowi dan Prabowo secara personal telah menyampaikan keinginan untuk bertemu.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan, Prabowo akan menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi secara langsung. Pernyataanya itu untuk menjelaskan alasan mengapa Prabowo tak menyampaikan ucapan selamat kepada paslon 01 saat memberikan pernyataan untuk menanggapi putusan MK, kemarin malam.
Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui kapan pertemuan antara Prabowo dan Jokowi berlangsung. Hal yang pasti, kata dia, Prabowo menghormati putusan MK.
Ini tentu kabar menggembirakan. Kita berharap pertemua dua pasang tokoh yang bertarung dalam pemilu itu benar-benar dapat terwujud. Pertemuan itu diharapkan pula dapat mencairkan suasana yang selama ini tegang di antara kedua kubu. Kita berharap dengan pertemuan keempat putra terbaik bangsa itu benar-benar membuat suasana makin kondusif bagi bangsa ini untuk menapak maju ke depannya.