REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komunitas Peduli Lingkungan di Yogyakarta bekerja sama dengan Danone Indonesia melakukan kegiatan sosial edukasi lingkungan serta edukasi gizi dan hidrasi di komplek Taman Sari, Yogyakarta, akhir pekan kemarin. Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) dan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (22 Mei) juga diikuti ratusan karyawan Danone Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung diantaranya pembuatan tanaman hidroponik, lubang biopori dan bersih-bersih di lingkungan sekitar kompleks Taman Sari.
Selain itu juga disiapkan booth untuk acara kegiatan edukasi nutrisi dan hidrasi, edukasi pola hidup sehat melalui media “Truck Manifesto”, kemudian booth komunitas karyawan Sarihusada peduli lingkungan seperti Imosa (Ikatan Motor Sarihusada), komunitas Orjaki (Olahraga Jalan kaki), komunitas pecinta lingkungan Argasari, serta booth potensi masyarakat melalui pameran potensi warga di lingkungan Taman sari.
Mewakili karyawan Danone Indonesia, Head of Corporate Affairs PT Sarihusada Generasi Mahardika mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar senantiasa peduli pentingnya memelihara kondisi lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan sekaligus mendorong karyawan agar lebih peduli pada lingkungan sekitarnya.
"Acara ini sekaligus untuk mengingatkan pentingnya memelihara lingkungan dan gizi serta kesehatan masyarakat demi menciptakan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik," kata Arif dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (24/5).
Kegiatan ini, menurutnya juga untuk mendorong karyawan terus terlibat dalam aktivitas sosial yang dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Hal ini juga sesuai dengan budaya Indonesia, yaitu gotong-royong.
"Dengan semangat inilah, maka kegiatan ini kami selenggarakan bekerja sama dengan berbagai komunitas yang memiliki kepedulian yang sama,” kata Arif.
Sebelumnya pada Jumat (20/5) juga dilakukan aksi bersih-bersih. Di Jakarta kegiatan berlangsung di Museum Kebangkitan Nasional. Sementara di Yogyakarta, kegiatan dilakukan dengan membersihkan sungai Deleran bersama semua elemen masyarakarat kecamatan Prambanan seperti perwakilan desa-desa Kecamatan Prambanan, pelajar, guru, relawan, TNI, Polri serta didukung Pemda Kabupaten Klaten.