Ahad 02 Oct 2016 12:27 WIB

Hari Kopi Internasional, Komunitas Juguran Bagi Ribuan Kopi Gratis

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Secangkir kopi
Foto: Republika/Prayogi
Secangkir kopi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tanggal 1 Oktober, dalam skala nasional diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Namun dalam skala internasional, tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kopi.

Berkaitan dengan itu, Komunitas Juguran Kopi dari beberapa wilayah Eks Karesidenan Banyumas menggelar acara peringatan Hari Kopi Internasional dengan minum kopi bareng bersama beberapa petani kopi.

Acara digelar di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Grendeng, Purwokerto, Sabtu (1/10). Dalam acara tersebut, sebanyak 2.000 cangkir kopi dibagikan pada masyarakat pengguna jalan yang melintas di depan kampus tersebut.

Ketua Panita "Happy International Coffe Day", Dwiki Okta Pradita mengatakan, acara tersebut untuk memperkenalkan berbagai jenis kopi lokal yang ditanam petani di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

"Seduhan kopi yang kita bagikan pada masyarakat, merupakan seduhan kopi yang dibuat dari kopi murni. Bukan kopi pabrikan, tapi kopi yang kita goreng sendiri dan kita sangrai sendiri," jelasnnya.

Untuk itu, agar masyarakat bisa lebih mengenal rasa kopi asli, maka seduhan kopi yang dibagikan juga tidak dicampuri bahan apa pun. "Kita sengaja tidak memberi campuran gula atau susu, agar masyarakat paham bagaimana rasa kopi yang sebenarnya," katanya.

Selain kegiatan membagikan kopi, dalam acara itu juga diperagakan cara mengolah dan menyeduh kopi yang baik. Melalui peragaan ini, masyarakat bisa mengetahui bagaimana bentuk biji kopi sesungguhnya, mengeringkan biji kopi, mengsangrai, hingga kemudian membubuknya.

Untuk menggelar acara ini, Dwiki mengaku mendapat sumbangan biji kopi dari berbagai pihak. "Seluruhnya terkumpul 25 kilogram biji kopi. Ada yang merupakan sumbangan dari kedai-kedai kopi di Purwokerto, tapi banyak juga yang merupakan sumbangan dari petani kopi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement