REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan pemuda di Sukabumi, Jawa Barat, menggelar operasi untuk membersihkan sampah di kawasan pariwisata alam kaki Gunung Gede Pangrango di Pondok Halimun, Kabupaten Sukabumi.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami karena banyak bertebaran sampah yang dibuang sembarangan oleh wisatawan di objek wisata alam di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ini," kata Ketua Karang Taruna Bakti Muda Sukabumi, Nata Sujana di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, bila sampah ini dibiarkan berserakan maka akan terus menumpuk dan mengganggu kenyamanan. Selain itu juga bisa merusak alam karena banyak sampah plastik yang tidak bisa diurai oleh tanah.
Apalagi objek wisata kaki Gunung Gede Pangrango merupakan habitat flora dan fauna serta merupakan sumber mata air. Jika kondisi alamnya rusak maka yang terkena dampaknya adalah seluruh masyarakat.
Aksi ini merupakan kegiatan rutin para pemuda pecinta lingkungan. Bahkan selama 10 pekan puluhan pemuda turun tangan melakukan operasi sampah di Desa Perbawati hingga obyek wisata Pondok Halimun yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
"Kegiatan kami ini ternyata turut didukung oleh unsur muspika setempat dan beberapa lembaga serta organisasi kepemudaaan lainnya yang peduli terhadap lingkungan hidup," katanya.
Ia berharap masyarakat khususnya pengunjung atau wisatawan agar lebih peduli terhadap alam dan membeiasakan membuang sampah pada tempatnya. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan.
Camat Sukabumi, Nasrudin mengatakan, kegiatan ini harus dicontoh semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pengunjung, karena jika objek wisata kotor atau dipenuhi sampah maka selain terlihat tidaknya nyaman juga bisa merusak lingkungan.