Ahad 20 Aug 2017 20:37 WIB

AASIC Turut Partisipasi Upacara Kemerdekaan di Bromo

Komunitas AASIC turut berpartisipasi di upacara Kemerdekaan yang digelar di Bromo
Foto: AASIC
Komunitas AASIC turut berpartisipasi di upacara Kemerdekaan yang digelar di Bromo

REPUBLIKA.CO.ID, -- Memeriahkan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia turut dilakukan oleh sekumpulan pengguna kendaraan Agyla Ayla Sidoarjo Community (AASIC) di Gunung Bromo, tepat 17 Agustus 2017 lalu yang juga bagian dari "Touring Kemerdekaan".

Kegiatan menghadirkan dua puluh kendaraan serta diikuti pula oleh komunitas lain yakni SCOCI (Sigra Calya Owner’s Community Indonesia) Chapter Surabaya, IFC (Indonesia Fortuner Community), serta IPS (Indonesia Pajero Sport) dan JFC (Jazz Fitt Club). Kegiatan tersebut juga melibatkan unsur muspika dan masyarakat setempat.

Dalam "Touring Kemerdekaan" ini seluruh peserta berangkat bersama dari wilayah Tanggulangin di Sidoarjo, tepat pukul 23.00 WIB, dengan iring-iringan yang terkondisikan dan didukung oleh lalu lintas yang tidak seberapa padat. Seluruh peserta touring tiba di lokasi pada pukul 03.00 WIB.

Bertempat di lautan pasir Gunung Bromo, upacara berlangsung khidmat dan diikuti tak kurang 1.000 warga Tengger. Dipimpin langsung Camat Sukapura sebagai inspektur upacara.

“Kegiatan Upacara 17 Agustus 2017 di Gunung Bromo ini pertama kalinya diadakan oleh Komunitas AASIC (Agya Ayla Sidoarjo Community), dengan melibatkan seluruh anggota serta mengajak pula komunitas lain yakni SCOCI, IFC, JFC dan IPS,” ungkap Hadi selaku dedengkot AASIC.

Dalam cengkraman dinginnya hawa pegunungan Bromo, tidak menyurutkan niat seluruh peserta yang hadir mengikuti hingga tuntas seluruh rangkaian Upacara 17 Agustus tersebut. Uniknya lagi adalah di saat detik-detik kemerdekaan, diiringi letusan kembang api dan lantunan seluruh sirine kendaraan yang hadir.

 

AASIC adalah sebuah komunitas yang baru berdiri satu bulan lalu. Merupakan sekumpulan pengguna kendaraan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dalam wilayah domisili Sidoarjo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement