Rabu 24 Oct 2012 10:26 WIB

Safety Driving ala Komunitas Mobil

Praktek Safety Drive Training di Bekasi Square.
Foto: AXIC
Praktek Safety Drive Training di Bekasi Square.

Minggu pagi (14/10), roof top Bekasi Square disinggahi sekitar 200 orang dari berbagai komunitas klub mobil untuk mengikuti acara “BEKASI SQUARE SAFETY DRIVE TRAINING”. Acara ini diselenggarakan oleh Bekasi Square, B-Owners, Fordline club bersama-sama FMI dan IMI ini. 

Ratusan mobil pun memenuhi area parkir yang terdiri dari berbagai komunitas. Komunitas yang hadir antara lain, Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Daihatsu Taruna Club (DTC), Daihatsu Zebra Club (ZEC), Isuzu Panther Club, Corolla Club, Carnival Club, Livina Club, Honda Civic Indonesia, Ford Community Indonesia (FCI), dan Komunitas mobil lainnya. 

Latar belakang kegiatan ini adalah karena beragamnya karakter pengemudi dan situasi jalan saat ini, sehingga perlu lebih mewaspadai dengan meningkatkan kemampuan kita dalam mengemudi. Acara ini terdiri dari 5 curicullum International Safety Drive standard (class room dan praktek). Untuk praktek disiapkan 3 unit Ford Ranger 4x4 dan 1 unit Ford Everest.

Beberapa poin penting dari pelatihan ini mencakup kesadaran akan kondisi jalan dan lalu lintas, pengajaran teknik berkendara yang aman serta metode berkendara yang lebih ekonomis. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ipank, instruktur pelatihan dari Fordline mengatakan bahwa teknik–teknik yang digunakan untuk berkendara dengan aman, sama pentingnya dengan teknik berkendara yang ekonomis dan irit bahan bakar.

“Keahlian dalam berkendara yang aman akan berfokus pada penggunaan sabuk pengaman, memahami dan mengantisipasi perubahan kondisi di jalan, bagaimana menghindari gangguan konsentrasi dan bagaimana menjaga jarak yang aman dari kendaraan yang lainnya dan melakukan pengecekan secara rutin kondisi kendaraan kita,” demikian Ipank menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan dari Avanza Xenia Indonesia Club Cabang Bekasi (AXIC Cabe) Adzans Sofyan yang akrab di panggil Iyan, “Acara yang sangat penting bagi kami dari komunitas mobil, karena menambah wawasan kami tentang bagaimana mengendarai kendaraan yang aman dan tidak merugikan pengguna jalan lain. Semoga acara seperti ini secara rutin dilaksanakan, bukan hanya untuk komunitas mobil tapi untuk semua orang.

Salam AXIC

Rubrik ini bekerja sama dengan

AvanzaXenia Indonesia Club

@infoaxic

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement