Backpacker Community (BPC) adalah komunitas dengan tujuan menampung semua yang hobby backpackeran untuk menumbuhkan kecintaan terhadap tempat wisata nusantara, dan membuat sebuah wadah bagi teman-teman yang mempunyai hobby menjelajah tempat-tempat eksotik dengan cara sederhana serta budget minim. Awalnya komunitas ini hanya di Yogyakarta, tapi pada akhirnya berkembang ke daerah-daerah lainnya.
Setelah sukses menggelar acara ‘Game BPC Challenge 1st’ yang ada di wilayah Yogyakarta, bertepatan dengan anniversary BPC yang pertama BPC tergerak untuk melebarkan sayap untuk kembali menggelar event yang sama. Namun, kali ini acara dirancang dengan tema yang berbeda, yakni blind travel. Acara ini dilaksanakan 12-15 Februari 2011.
Blind travel adalah game jalan-jalan yang digarap oleh anak-anak Backpacker Community untuk teman-teman yang seneng jalan. Di sini mereka tidak tahu akan diajak ke mana. Daerah tujuan sudah kita (panitia penyelenggara) pilih, dan mereka hanya membawa duit yang telah disediakan .
Daerah tujuan yang kami pilih adalah Subang. Kenapa kami memilih Subang sebagai tempat blind travel? Jujur karena cuma keisengan belaka, tiba-tiba terlintas pengen ke sana.
Adapun beberapa point yang tertera di dalam game tersebut:
• Peserta tidak akan diberitahu sebelumnya akan menuju kota mana
• Peserta akan diberitahukan kota tujuan setelah berada di stasiun, atau beberapa menit sebelum keberangkat/start (bersama peserta lainnya) oleh penyelanggara
• Apabila tiba di kota tujuan, akan diadakan pengundian kembali oleh tim penyelenggara untuk menentukan kelompok dan lokasi yang akan dituju para peserta.
• Semua peserta diberi tugas untuk mencari/menemukan titik lokasi yang telah ditentukan oleh penyelanggara sesuai dengan undian yang didapatkan.
• Para peserta hanya membawa bujet seminim mungkin ke tempat yang ditentukan oleh kami
Tujuan games blind travel adalah memperbesar kecintaan kita terhadap wilayah nusantara, dan memberikan informasi yang sebesar-besarnya terhadap siapa saja teman-teman dari wisatawan domestik atau pun mancanegara yang akan mengunjungi wilayah tujuan kita.
Dari semula 40 orang yang mendaftar, tapi karena kesibukan dan lain hal, acara blind travel ini hanya diikuti oleh 15 manusia-manusia tangguh yang siap menghadapi tantangan yang telah panitia berikan. Mereka adalah: Reni, Ariza, Rama, Ridho, Ria, Lintang, Isti, Bryan, Natalia, Trias, Haryadi, Opick, Wulan, Obi.
Sementara yang bikin repot peserta (panitia): Badruzz, Syukron, dan Taufiq. Adapun tim sukses blind travel: Yangga, Fitri, Ade, Basuki.
Rubrik ini bekerja sama dengan
Backpacker Community
Ikuti Whatsapp Channel Republika