REPUBLIKA.CO.ID,
Pemandangan yang hijau, udara yang segar, suasana yang nyaman, agaknya merupakan fitrah manusia keseluruhan untuk menikmatinya. Tak terkecuali dengan masyarakat Mesir. Meskipun mereka lahir di tengah-tengah tandusnya gurun Sahara, tetap saja mereka mengidam-idamkan tempat yang sedemikian rupa.
Berbeda halnya dengan negara kita Indonesia di mana kita dengan mudah menjumpai taman hijau lengkap dengan bunga-bunga indah di sekitarnya, baik yang dikelola pemerintah maupun taman milik pribadi. Di Mesir, tempat semacam ini menjadi tempat yang langka. Tidak heran kalau setiap week end tempat seperti ini akan diserbu banyak pengunjung yang berduyun-duyun mendatanginya untuk menikmati suasana liburan baik bersama keluarga kerabat maupun rekan bisnis.
Salah satunya adalah Azhar Park. Taman indah yang berada di atas bukit dekat kawasan kampus al-Azhar, Kairo, tepatnya di pinggir Salah Saleem Road. Meskipun namanya Azhar bukan berarti ini milik Universitas al-Azhar. Istana alam seluas 30 hektar ini adalah milik pemerintah Mesir yang dibangun sejak tahun 1992. Menariknya taman ini dulunya merupakan gunung sampah alias TPA (tempat pembuangan akhir) yang dipungsikan hampir 500 tahun lamanya.
Taman indah dengan koleksi bunga-bunga yang begitu banyak ini memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan taman-taman lainnya yang juga dikelola oleh pemerintah. Apalagi tempatnya amat strategis. Dari puncak Azhar Park kita dapat menikmati pemandangan kota tua Kairo dengan begitu leluasa, di sebelah utara teelihat jelas masjid Ali Pasha yang dibangun di area Benteng Sholahuddin al-Ayyubi. Di sebelah timurnya kita dapat menikmati gunung-gunung batu dengan keeksotisannya dan di sebelah barat kita dapat menikmati kota Kairo bermandikan cahaya ketika senja tiba karena bangunan yang begitu padatnya.
Tak heran taman ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Bahkan saat seperti ini, di mana negara Mesir tengah dilanda krisis politik. Taman ini masih tampak ramai, bukan hanya oleh penduduk lokal namun dari turis mancanegarapun ramai mengunjungi taman ini. Azhar Park juga menjadi salah satu tempat favorit bagi warga Indonesia yang tinggal di Mesir untuk melepas kangen kepada Tanah Air.
Weekend di Azhar Park termasuk rekreasi yang cukup murah. Anda cukup merogoh kocek tidak terlalu dalam namun dapat merasakan sensasi keindahan Mesir yang paling dalam. Tiket masuk seharga 5 LE (weekdays) dan 7 LE (weekend). Kalau dirupiahkan hanya sekitar Rp 7.500 dan Rp 10.000. Lebih asyiknya lagi kita bebas membawa bekal ke dalam taman ini jadi tidak perlu membeli jajanan yang ada di dalam.
Penulis: Agus Susanto, mahasiswa Universitas Al-Azhar, Kairo, asal Bengkulu.