Selasa 04 Sep 2012 08:38 WIB

PPI Maroko Gelar Musyawarah Besar

Jalan Rue Suokarno di Maroko
Foto: Flickr
Jalan Rue Suokarno di Maroko

REPUBLIKA.CO.ID,MAROKO -- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Maroko yang sering disingkat menjadi PPI adalah Organisasi Mahasiswa Indonesia yang berada di Afrika Utara tepatnya di Negara Maroko.

Di Negeri 'matahari terbenam' ini, nama Indonesia cukup banyak dikenal di masyarakat. Hal ini berkat peran presiden pertama Indonesia, Soekarno. Hubungan baik Soekarno dan Raja Maroko Mohammed V saat itu sangatlah erat, sehingga raja menganggap bahwa Indonesia adalah Addaulah Assyaqiqah (bersaudara) bagi Maroko.

Hubungan mesra ini diperlihatkan dari berbagai kebijakan pemerintah Maroko terhadap Indonesia. Misalnya pemberlakuan bebas visa bagi warga Indonesia selama 90 hari saat mengunjungi Maroko. Tak hanya itu, banyak kerjasama bilateral saling menguntungkan dilakukan kedua negara, khususnya dalam urusan pendidikan.

Kepopuleran Indonesia di negara ini terlihat dari pemberian nama jalan di Kota Rabat. Ada dua nama yang disebut, yaitu Jalan Soekarno dan Jalan Jakarta. Tak hanya itu, di kota Kenitra terdapat sebuah masjid yang diberi nama Masjid Indonesia.

Nah, mahasiswa-mahasiswa yang berada dalam organisasi PPI merencanakan akan menggelar musyawarah besar dengan tema 'Membangun Karakter Pemimpin Menuju PPI yang Dinamis dan Harmonis'. PPI Maroko menilai, sudah saatnya nama Indonesia kembali digaungkan di Maroko, sehingga terus mempererat persahabatan antarkedua negara.  

Musyawarah besar ini berlangsung pada  4 September 2012 di Gedung Institut Posdan Telekomunikasi Nasional (INPT) Rabat. Hadir dalam acara tersebut Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko Tosari Widjaja, Ketua Asosiasi Kerjasama Indonesia Maroko (ASMIB), Direktur Institut Pos dan Telekomunikasi Nasional Maroko, Perwakilan Agen Kerjasama Internasional Maroko (AMCI), serta delegasi Mahasiswa Thailand, Malaysia dan Bangladesh.

Penulis: Sukmahadi (Mahasiswa di Maroko, dan Sie Publikasi PPI Maroko)

sumber : PPI
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement