Kamis 11 Oct 2012 21:00 WIB

Belajar dari Shiroishi (IV)

Red: M Irwan Ariefyanto
cas
Foto: japan.org
cas

REPUBLIKA.CO.ID,Kekayaan budaya dan sejarah serta keunggulan lokal kota-kota dan pedesaan di Indonesia tidak kalah dari Jepang, hanya saja Jepang lebih pandai dalam mengelola dan memasarkan keunggulan-keunggulan budaya, sejarah dan kearifan lokalnya. Pemerintah lokal di Indonesia perlu melakukan inventarisasi ulang terhadap keunggulan budaya, sejarah dan kearifan lokalnya.

Hal ini dapat dilakukan dengan bekerjasamadengan universitas maupun pendidikan tinggi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Hal seperti ini sudah biasa dilakukan di Jepang, dimana kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi pada umumnya menghasilkan produk akhir yang berkualitas dan laku di pasaran.

Pembangunan moral dan karakter penduduk perlu mendapatkan perhatian utama, agar wisatawan lokal dan internasional mendapatkan kesan yang tak terlupakan dan secara otomatis akan menyebarluaskannya ke seluruh dunia.

Hal-hal kecil seperti ketersediaan dan kebersihan toilet perlu ditingkatkan, sampah yang berserakan, maupun eksploitasi wisatawan dengan hal-hal seperti meminta uang karena jasa foto perlu dihilangkan. Akses yang mudah dan penunjuk jalan dalam bahasa Inggris menuju lokasi juga perlu disediakan. Bahkan kini jasa pos dan pengiriman jasa perlu ada agar wisatawan dapat langsung mengirim langsung kartu pos yang telah dicap dengan simbol khas lokasi tersebut kepada kolega di luar kota dan luar negeri. Tidak lupa adalah “halaman depan” dalam bentuk website yang dapat diakses darimana saja.

Untuk lebih memasarkan lagi sejarah dan budaya lokal, tokoh kartun Date Masamune dan Kojuro Katakura telah dibuatkan khusus dalam serial yang berjudul Sengoku Basara: Samurai Kings yang perlahan  mendongkrak industri animasi yang berbasis ide-ide segar dan kreatif. Hal ini dapat menjadi media pembelajaran segar bagi generasi muda dalam mempelajari sejarah bangsanya, sejarah yang lurus dan benar tentunya, dan tidak monoton didalam kelas saja.

Terakhir jika ada kota-kota di Indonesia yang berminat untuk menjadi sister city dengan kota-kota di Jepang silahkan hubungi saja kami, insyaallah kami disini siap membantu demi kemajuan Indonesia. Karena program sister city ini dapat menjadi jembatan dalam proses transfer ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi yang cukup efektif.

Fatwa Ramdani

Presidium PPI Jepang 2011-2012

Geo-environmental Science, Earth Science Department,

Graduate School of Science, Tohoku University, JAPAN   

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement