Ahad 30 Mar 2014 13:45 WIB

PPI Inggris Gelar Festival Makanan Indonesia

Koneksi kuliner terjadi melalui sejarah perdagangan antarnegara.
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Koneksi kuliner terjadi melalui sejarah perdagangan antarnegara.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris Cabang Greater Manchester (PPI-GM) menggelar Festival Makanan Indonesia (IFF) 2014 di Manchester Academy II University of Manchester Student Union beberapa waktu lalu.

Panitia penyelenggara IFF 2014, Adrian Syahputra kepada Antara London, Minggu, mengatakan acara IFF bertujuan mengenalkan kuliner Nusantara kepada masyarakat yang ada di Manchester khususnya para pelajar yang menuntut ilmu di kota markas tim sepakbola Manchester United (MU).

Selain itu juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat, mahasiswa pascasarjana Manchester Business School jurusan Innovation Management and Entrepreneurship.

Ia mengatakan IFF menarik lebih dari 500 pengunjung yang berasal dari berbagai negara dan juga dihadiri Dubes RI untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb berserta Lastry Thayeb dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof Dr TA Fauzi Soelaiman beserta istri.

IFF menghadirkan berbagai macam makanan khas Indonesia yang disuguhkan kepada pengunjung. Sebanyak delapan stan makanan Indonesia berpartisipasi di IFF untuk memperkenalkan cita rasa kuliner Indonesia.

Menu masakan itu antara lain adalah nasi padang, rendang, nasi uduk, nasi rawon, sate padang, tahu kupat solo, kari ayam aceh, ayam kremes, nasi goreng, bandeng presto, siomay, mi bakso, pempek, kue ketan srikaya, bakwan sayur, risoles, klepon.

Selain itu tahu isi, kue lumpur, kue pukis, kue pisang nagasari, kue mangkok, es cendol, es teler, biji salak, aneka kue basah dan kering dan bolu meranti.

Suasana Indonesia pun semakin terasa dengan alunan lagu-lagu Indonesia yang dibawakan oleh mahasiswa Indonesia di Greater Manchester.

Suara penyanyi Indonesia Vidi Aldiano yang tengah menuntut ilmu di University of Manchester menambah meriahnya IFF 2014.

Panitia IFF 2014 yang mengenakan baju batik dan kain kebaya melengkapi nuansa ke-Indonesiaan dalam acara yang digelar untuk ketiga kalinya itu.

Claire, salah seorang pengunjung berkewarganegaraan Inggris yang baru pertama kalinya mencoba makanan Indonesia berkata, "Ini adalah kegiatan untuk mengenal Indonesia lebih jauh, ini pertama kali saya mencoba makan siomay yang enak dengan bumbu kacang," katanya.

Sementara itu Ketua PPI-Great Manchester Anggara Pradhana, mengungkapkan rasa puasnya dan tidak menyangka animo pengunjung yang semakin besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Acara yang dibuka pukul 12 siang hanya memerlukan waktu satu jam setengah untuk membuat semua stan kehabisan makanan-minuman yang dijual. "Ini tentu melebihi ekspektasi kami," ujar Anggara Pradhana.

Dubes Hamzah Thayeb menyampaikan apresiasinya dengan digelarnya festival kuliner Indonesia oleh para pelajar Indonesia yang ada di Manchester yang merupakan salah satu bentuk dari promosi budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement