REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar festival bertajuk Indonesia Culinary Conference and Creative Expo. Festival yang akan digelar di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM itu berlangsung 4 Oktober 2017 mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Steering Committee Indonesia Culinary Conference and Creative Expo, Novi Siti Kussuji Indrastuti, mengatakan kegiatan itu merupakan hasil kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Walau puncaknya baru akan berlangsung besok, malam ini akan ada kegiatan konferensi Forum Komunikasi Kuliner Indonesia.
Untuk besok, pembukaan rencananya dilakukan Rektor UGM Panut Mulyono, dan Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi. Selain parade festival kuliner dari 34 provinsi di Indonesia, akan ada seminar dengan topik soto dan kopi yang akan dibahas dari berbagai aspek.
"Karena di Indonesia ada lebih dari 74 soto, nah soto akan dipaparkan pembicara-pembicara dari berbagai perspektif," kata Novi, Selasa (3/10).
Soto Sebagai Representasi Citarasa Indonesia akan menghadirkan lima pembicara yaitu Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur, Sejarawan Fadly Rahman dan Pemerhati Murdijati Gardjito. Ada pula Owner PT Sumber Inti Pangan, serta Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Eni Harmayani.
Novi menambahkan, akan ada pula seminar kopi bertajuk Jejak Nikmat Kopi Indonesia. Seminar ini akan menghadirkan Sejarawan Andreas Maryoto, Owner Coffee Clasic Bean Eko Purnomowidi dan Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Umar Santoso.
"Selain itu, tentu festival kuliner 34 provinsi bertajuk Kedai Kangenan yang memamerkan makanan kekunoan dan kekinian," ujar Novi.
Ketua Panitia Indonesia Culinary Conference and Creative Expo, Sri Rahayu menambahkan, akan ada pula kelas memasak yang bisa diikuti pengunjung. Ada pula kelas master yang berisikan pula keterampilan membungkus daun pisang, dan Deklarasi Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (Forkom Kulindo).
"Kuliner dari 34 provinsi yang ditampilkan akan pula dilombakan," kata Sri.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement