Senin 20 May 2013 12:09 WIB

Batuk Berdahak dan Positif TB Paru

Batuk. Ilustrasi
Foto: .
Batuk. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dear dokter, saya berumur 22 tahun, berat 53 kg tinggi 163. Kalau dari paras tubuh saya kelihatan kurus. Setelah tes kesehatan ternyata saya positif TB paru. Saya belum pernah tes sebelumnya, keluarga tidak ada positif TB.

Mohon saran ibu soal pengobatan awal untuk saya, karena saya takut kalau sembarang berobat, bakteri jadi kebal karena kesalahan obat. Apakah saya boleh meminum obat herbal yang mengandung kulit manggis dan sirsak? Karena mereka adalah antibakteri, tapi saya baca bakteri TB tidak mempan dengan antibakteri.

Mohon sarannya dok. Sekarang saya mulai batuk berdahak, apakah ini berarti gejala TBC saya sudah muncul bu? Apakah setelah saya sembuh setelah 6 bulan pengobatan, hasil ronsen paru saya sudah normal? Terima kasih.

Gadis

 

Jawaban:

Hi Mbak Gadis yang sedang gelisah, sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang disampaikan. Jangan terlalu resah, penyakit TB DAPAT DISEMBUHKAN dengan syarat berobat teratur dan minum obat dengan dosis dan jumlah sesuai yang diberikan oleh dokter serta makan yang cukup dan bergizi, tidak merokok.

Apabila hasil tes kesehatan sudah dikatakan positif TB (kalau tidak yakin bisa konfirmasi ke dokter spesialis paru), artinya harus segera diobati walaupun kadang belum muncul gejala. Penyakit TB bisa didapatkan dimana saja karena merupakan penyakit menular.

Jadi walaupun dalam keluarga tidak ada yang menderita TB, masih mungkin anda mendapat penyakit TB dan yang terpenting adalah segera diobati agar jangan menularkan kepada yang lain. Pengobatan TB harus tuntas dan teratur minimal 6 bulan dan apabila lesi (luka di paru) masih sedikit, setelah selesai pengobatan biasanya foto / rontgen paru akan membaik dan bisa normal.

Namun apabila lesinya sudah cukup luas, biasanya setelah sembuh gambaran foto/ rontgen parunya mungkin meninggalkan bekas. Oleh sebab itu lebih cepat berobat akan lebih baik dan jangan ditunda. Jika pengobatan tidak teratur dan obat yang diberikan tidak tepat, mengakibatkan kuman akan kebal (tidak mempan) lagi terhadap obat, padahal obat anti TB terbatas pilihannya.

Mengenai obat herbal yang mengandung kulit manggis dan sirsak, sampai saat ini belum ada bukti hasil penelitian yang mengatakan dapat digunakan untuk penyakit TB, karena antibakteri untuk penyakit TB merupakan golongan khusus dan berbeda dengan antibakteri lain.

Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga dapat dipahami dan bermanfaat. Semoga lekas sembuh

Salam sehat. (Zub)

 

dr. Zubaedah, Sp.P, MARS

Spesialis Kesehatan Paru di RS Meilia Cibubur

 

 

Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur

Kirim pertanyaan Anda ke email : [email protected]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement