Jumat 20 Jun 2025 00:04 WIB

Pengobatan Tuberkulosis, PCO: Setiap Tahun Sekitar 125 Ribu Warga Wafat

Pengobatan tuberkulosis menjadi perhatian utama pemerintah.

Hariqo Wibawa Satria.
Foto: Republika/ Wihdan
Hariqo Wibawa Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyediakan layanan deteksi dan pengobatan tuberkulosis (TBC) secara gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam upaya melindungi dan memperkuat sumber daya manusia Indonesia.

Perwakilan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hariqo Wibawa Satria, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyatakan langkah ini diharapkan bisa memutus mata rantai penularan.

Baca Juga

“Setiap tahun sekitar 125.000 warga Indonesia meninggal akibat TBC. Itu berarti kita kehilangan lebih dari 15 orang setiap jamnya,” kata Hariqo seusai kunjungan kerja ke Kota Tangerang untuk memantau perkembangan kasus.

Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan layanan komprehensif mulai dari skrining hingga pengobatan tuntas TBC tanpa biaya.

Hariqo mengapresiasi para kader kesehatan yang secara sukarela mendampingi pasien hingga sembuh. Menurutnya, peran kader sangat penting dan layak mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah.

“Kota Tangerang bisa menjadi contoh bagi 514 kabupaten/kota lainnya,” ujar dia.

Wali Kota Tangerang Sachrudin, menyampaikan keberhasilan Kota Tangerang menekan kasus TBC merupakan hasil kerja kolaboratif lintas sektor hingga tingkat kelurahan.

Inovasi seperti Ransel TBC, Asmara TBC, bedah rumah pasien, dan edukasi sekolah, kata dia, menjadikan kota ini sebagai percontohan nasional.

Tahun 2024 tercatat lima kasus TBC per 1.000 penduduk dengan 92 persen tingkat kesembuhan dan cakupan layanan mencapai 100 persen. Sebagai upaya edukasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mendistribusikan media visual Lembar Balik TBC untuk membantu kader menyampaikan informasi secara efektif.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement