Jumat 04 Oct 2013 12:03 WIB

Guru Ingin Jadi Orang Kaya (1)

Hitung gaji (ilustrasi)
Foto: dcrevealed.com
Hitung gaji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu’alaikum Wr Wb Kang Hari, salam kenal. Saya seorang guru di sebuah yayasan swasta di Bogor. Saya sangat menyenangi dunia pendidikan. Apalagi bisa berbagi ilmu dan membuat anak didik saya menjadi orang-orang berprestasi.

Hanya dari hari ke hari kehidupan keuangan saya bukannya malah membaik, tetap selalu minus. Saya ingin sekali punya uang banyak, menjadi orang kaya, tetapi tetap bisa mengabdikan diri saya pada sekolah. Bagaimana ya caranya?

Terima kasih atas nasihatnya.

 

Indah

Bogor

 

Jawaban WF 19

Wa’alaikumsalam Wr Wb, salam kenal juga Bu Indah.

Guru adalah profesi yang mulia,di antara banyak profesi lain.  Untuk hari ini dan masa yang akan datang, profesi guru akan tetap sustainable seiring dengan semakin banyaknya orang-orang yang ingin menyekolahkan anaknya.

Kita lihat, mulai dari penitipan anak, PAUD, Taman Bermain hingga PT (Perguruan Tinggi) selalu dipenuhi oleh anak-anak yang ingin bersekolah.  Belum lagi dukungan pemerintah wajib belajar 9-12 tahun dan bahkan ada yang gratis. Secara profesi, guru akan tetap dinantikan kiprahnya dalam mendidik bangsa.

Terkait pertanyaan Bu Indah, satu masalah pokok dalam sebuah profesi, bertemunya antara talent dan passion. Banyak orang yang memiliki talent/bakat di sebuah tempat, tetapi dia tidak memiliki passion/gairah yang menggebu-gebu untuk mencintai profesi tersebut, pun sebaliknya

Saya kira, Bu Indah punya passion dan talent di profesi sebagai guru. Tetap lakukan yang ibu cintai dan yakini, Insya Allah seiring waktu akan banyak solusi yang menghampiri ibu.

Untuk masalah umum, berikut langkah kongkritnya. Silakan ibu ambil kertas dan bulpen atau tuliskan di smart phone ibu : Apa masalahnya, Apa penyebab masalah tersebut, Bagaimana jalan keluar-daftar alternatif dari banyak jawaban dan Jalan keluar mana yang disarankan!

Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : uang@rol.republika.co.id  SMS 0815 1999 4916.

twitter.com/h4r1soulputra

www.p3kcheckup.com

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement