BANDUNG — Pelita Bandung Raya (PBR) tak boleh lama-lama memikirkan pertandingan kontroversial kontra Persija di Jakarta, pekan lalu. Skuat berjuluk the Boys Are Back harus fokus sepenuhnya melanjutkan perjuangan menuju delapan besar dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (20/8) sore.
PBR baru saja naik satu peringkat ke urutan kelima klasemen wilayah barat setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persija. Pasukan Dejan Antonic mengoleksi 23 poin dari 16 pertandingan. Dengan empat pertandingan tersisa, PBR harus bisa memaksimalkan perolehan poin guna memelihara peluang finis di empat besar sebagai syarat menuju delapan besar. Sebab, dua tiket sudah menjadi milik Arema Cronus dan Semen Padang. Sementara, posisi tiga dan empat saat ini ditempati Persib Bandung dan Persija Jakarta.
PBR pantang menuai hasil imbang, apalagi kalah. Jika gagal meraih kemenangan, posisi PBR di peringkat lima bisa terancam. Karena, Sriwijaya FC yang membuntuti di peringkat enam juga bertanding pada hari yang sama dengan melawan Gresik United. Sriwijaya memiliki jumlah poin dan pertandingan yang sama dengan PBR, namun kalah dalam selisih gol.
Sayangnya, PBR dihadapkan dengan situasi tak kondusif dalam laga krusial ini karena kehilangan tiga pemain pilar. Bek Wildansyah dan Hermawan serta gelandang Kim Kurniawan absen membela PBR. Ketiga pemain itu harus menjalani skors akumulasi kartu kuning.
Dengan absennya dua pilar di lini pertahanan, pelatih Dejan Antonic kemungkinan besar akan menurunkan bek kawakan Nova Arianto yang saat ini merangkap jabatan menjadi asisten pelatih. "Saya siap bermain kalau memang mendapat instruksi dari coach Dejan. Memang masih ada pemain muda, tapi saya juga bisa bermain karena memang masih rangkap jabatan," ujar Nova.
Berdasarkan catatan di atas kertas, PBR memiliki peluang untuk memetik tiga poin penuh. Sebab, PBR berhasil mengalahkan Persik pada pertemuan pertama di Kediri dengan skor tipis 2-1. Saat itu, PBR bahkan unggul 2-0 pada babak pertama lewat gol Agus Indra dan Rizky Pellu. Sementara, Persik yang tampil di hadapan para pendukungnya hanya bisa menciptakan satu gol balasan pada menit ke-69 melalui gol Jean Paul Boumsong.
Meski punya catatan baik, itu bukan berarti PBR bakal menjalani laga dengan mudah. Persik Kediri dipastikan tampil dengan motivasi tinggi karena sedang berjuang menjauh dari zona degradasi. Persik bertengger di peringkat delapan dengan keunggulan tiga poin dari Gresik United di peringkat 10. "Semoga kami bisa memetik kemenangan pada laga tersisa," harap Nova.
Pada laga lain, Sriwijaya FC tidak menganggap remeh Gresik United meskipun sang lawan terpuruk di peringkat 10 atau berada di zona merah. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menginstruksikan para pemainnya untuk konsentrasi penuh agar bisa membawa pulang minimal satu poin. "Kami harus ekstra waspada demi menjaga peluang ke delapan besar," ucap Subangkit.
rep:satria kartika yudha ed: israr itah
Ikuti Whatsapp Channel Republika