INCHEON -- Incheon terus bersiap. Kurang dari 48 jam lagi, kota yang berada di barat laut Korea Selatan itu bakal menjadi tuan rumah gelaran olahraga terbesar di Asia, Asian Games. Persiapan selama enam tahun Panitia Lokal Asian Games 2014 (IAGOC) akan menemui puncaknya saat Stadion Utama Incheon menggelar upacara pembukaan pada Jumat (19/9).
Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-17, Incheon memang terus berbenah. Dana sekitar 1,62 miliar dolar AS telah disiapkan untuk bisa mendukung Incheon menjadi tuan rumah Asian Games 2014. Sebagian besar dari dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan venue pertandingan dan sejumlah infrastruktur pendukung.
Sebanyak 19 persen dari dana itu ditanggung pemerintah pusat Korea Selatan. Sementara, 78,9 persen menjadi tanggungan pemerintah lokal Incheon. Sedangkan, sisanya berasal dari peran swasta dan dukungan dari kota-kota lain. Kini, 49 venues yang akan mempertandingan 36 cabang olahraga telah siap digunakan. Incheon siap menyambut 14.500 atlet dari 45 negara anggota. Persiapan terakhir tengah dilakukan IAGOC.
''Persiapan telah mencapai lebih dari 95 persen. Apa yang masih kurang adalah memasang perangkat eksterior dan menyelesaikan pemasangan instalasi listrik,'' ujar kepala IAGOC Kim Young-soo, seperti dikutip Korea Times, Selasa (16/9).
Khusus untuk permukiman atlet, IAGOC juga telah berusaha keras untuk mendukung kesiapan atlet. Permukiman atlet itu terdiri dari 22 gedung apartemen yang khusus dibangun untuk Asian Games 2014. IAGOC menyiapkan tiga tipe ukuran ruangan, mulai dari 72, 84, hingga 101 meter persegi. Permukiman atlet itu juga dilengkapi kafetaria, gimnasium, kantor polisi, toko serbaada, dan jasa penatu.
Bahkan, demi memberikan rasa nyaman kepada atlet, IAGOC membangun sejumlah fasilitas mewah. Mulai ruang permainan, kafe internet, salon, toko bunga, dan ruang hiburan yang berisi musik. ''Kami sudah siap menyambut para atlet. Mereka bisa melepaskan stres karena tekanan pertandingan. Kami berharap, mereka bisa menganggap permukiman ini seperti rumah mereka sendiri,'' lanjut Kim.
Pada Jumat (12/9) tengah pekan lalu, permukiman atlet itu pun telah resmi dibuka. Rombongan pertama yang terdiri atas kontingen asal Jepang, Cina, Vietnam, Sri Lanka, dan bahkan Korea Utara sudah terlihat menempati tempatnya masing-masing. Beberapa bendera negara peserta Asian Games sudah terlihat berkibar di depan permukiman atlet tersebut.
Harapan pun disematkan dari IAGOC terhadap semua kontingen. ''Kami akan melayani para atlet demi kenyamanan mereka. IAGOC berharap para atlet akan membawa memori indah tentang Incheon saat mereka kembali ke negara masing-masing,'' kata salah satu sukarelawan di permukimam atlet.
Incheon menjadi kota ketiga di Korea Selatan yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games. Setelah Seoul pada 1986 dan Busan pada 2002, Incheon bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-17. rep:reja irfa widodo ed: fernan rahadi