STOKE -- Newcastle United kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya pada musim ini. Pada pekan keenam Liga Primer Inggris, Selasa (30/9) dini hari WIB, the Magpies ditekuk Stoke City 1-0. Atas hasil ini, Newcastle semakin terpuruk di dasar klasemen. Imbasnya, karier sang pelatih Alan Pardew pun ikut terancam.
Striker jangkung, Peter Crouch, menjadi pembawa petaka buat Newcastle. Mantan pemain Liverpool itu mencetak gol tunggal kemenangan Stoke City saat pertandingan baru berusia 15 menit. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang terjadi di Britannia Stadium, markas the Potters.
Foto:Scott Heppell.AP
Alan Pardew
Tambahan tiga angka mengantarkan Stoke City naik ke posisi 11 dengan nilai delapan poin. Sedangkan, Newcastle terperosok di posisi 19, hanya mengoleksi nilai tiga poin dari enam kali main. Hal ini sangatlah kontras dengan performa Newcastle United musim lalu yang mampu bersaing di papan tengah.
Kekalahan tersebut sekaligus menjadi ancaman bagi karier Pardew. Sebab sebelumnya, Presiden Newcastle Mike Ashley akan memecat pelatih asal Britania Raya itu jika kalah lagi pada pekan keenam. Menanggapi pernyataan itu, Pardew mencoba bersikap tenang dengan menganggap perkataan sang presiden hanya sebagai motivasi.
"Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menegur dan memberikan motivasi. Hingga pertandingan keenam kami belum memetik kemenangan, kami sadar ini tidak baik. Tapi, Liga Primer masih menyisakan 32 pertandingan. Kami harus mencari kemenangan secepat mungkin," ujar Pardew menegaskan, dilansir the Guardian, Selasa (30/9).
Meskipun begitu, Pardew harus siap menelan pil pahit didepak dari kursi kepelatihan dalam waktu dekat. Karena, ribuan suporter yang melakukan perjalanan dari Newscastle menuju Stoke telah mendesak Ashley untuk memecat Pardew. Kabarnya, Ashley kini sedang mencari pengganti Pardew sebelum mengumumkan pemecatan.
Namun, Pardew tidak menggubris seruan pendukung the Magpies tersebut. Bagi dia, seruan itu hanya sebagai bentuk kekecewaan mereka semata, bukan sebagai keputusan. Pardew mengatakan, sangat wajar jika mereka (suporter) berkata demikian lantaran mereka ingin melihat timnya menang.
Menurut Pardew, keputusan masa depannya hanya ada di tangan Ashley. Apalagi sepanjang pekan ini, Pardew mengaku tidak ada pembicaraan serius dengan Bos Newscastle terkait masa depannya.
"Saya belum bertemu atau melihat Mike pekan ini. Tapi, sangat jelas jika dia menginginkan kemenangan pertama untuk Newcastle United pada laga ini. Secara tidak langsung dia masih memercayakan skuat ini kepada saya," kata Pardew menambahkan.
Saat ini, yang harus dilakukan, kata Pardew, adalah evaluasi dan memikirkan cara untuk menang. Dia yakin dalam waktu dekat anak asuhnya bisa memberikan kemenangan pertama untuk Newscastle musim ini. rep:c61 ed: abdullah sammy