REPUBLIKA.CO.ID,MENANTI KEBANGKITAN Ferrari
Nama besar Ferrari di ajang Formula 1 (F1) yang pernah amat berjaya pada awal tahun 2000- an bersama pembalap bintangnya, Michael Schu macher, seolah luntur beberapa tahun belakangan. Sudah lama Ferrari yang terkenal dengan kecepatan mobilnya di dunia ini tak merasakan gelar juara.
Dari segi konstruktor, terakhir kali tim kuda jingkrak menyabet gelar juara adalah pada musim 2008.
Diperkuat oleh pembalap Kimi Raik konen dan Felipe Massa, Ferrari me nyabet gelar bergengsi tersebut, meskipun driverasal McLaren, Lewis Hamilton-lah, yang jadi juara dunia pembalap.
Dari segi pembalap, sudah hampir sedekade Ferrari tak punya joki yang bisa membawa jet darat buat - an mereka meraih gelar kampiun.
Nama Raikkonen jadi pembalap ter akhir yang memberikan gelar juara kategori pembalap bagi Ferrari. Pembalap berpaspor Finlandia itu menjadi juara pada musim 2007 silam.
Pada musim-musim bela kangan, Ferrari seolah kesulitan untuk kembali mencengkeram ajang balap mobil paling wahid di dunia ini.
Dominasi mereka pada awal mile nium mulai tergerus oleh tim-tim pesaing.
Saat ini, bahkan peraih 16 kali juara konstruktor (terbanyak se panjang sejarah F1) tersebut kewalahan oleh pabrikan asal Jer man, Mer ce des Benz. Padahal, ber be da dari Fer rari yang di dunia dike nal se bagai produsen mobil balap, Mercedes lebih tenar sebagai penghasil mobil untuk digunakan sehari-hari.
Namun, setidaknya da lam dua musim ter akhir, Fer rari benar-benar tak bisa meng goyang sedikitpun hegemoni Mer cedes di kancah F1. Domi nasi Mercy yang pu nya ujung tombak pem balap Lewis Hamilton dan Nico Rosberg benar-benar sudah me ning galkan Ferrari jauh di belakang.
Kenyataan inilah yang membuat driver Ferrari untuk musim 2016, Kimi Raikkonen, enggan memasang target muluk. Pada musim yang akan dimulai sekitar dua bulan lagi, Raikkonen menyebut kans timnya untuk bisa juara, baik sebagai konstruktor ataupun pembalapnya masih tipis. Sekalipun punya pembalap sekaliber Sebastian Vettel yang su dah juara F1 seba - nyak empat kali, Raikko hanya me ngatakan tim nya harus bisa menyamai dulu Mercy. \"Musim lalu kami finis di peringkat ketiga dan keempat. Seklipun tim kami jadi juara dua konstruktor musim lalu, tetapi rentang dengan Mercy di peringkat pertama amat jauh. Jadi, saya pikir kami cukup layak jadi penantang, tapi untuk sampai juara, kami belum memasang target," kata pem balap berusia 36 tahun ini, dikutip dari Planet F1awal pekan ini.
Pembalap gaekitu menambah kan, terlalu dini untuk menyebut ada kebangkitan Ferrari menilik dari capaian mereka pa da musim 2015. Me nurut dia, saat ini tim Fer rari enggan untuk buru-buru menjanjikan banyak hal, terutama kepada para penggemar.
Dia me ngatakan, saat ini yang perlu dila ku kan oleh dia dan segenap tim Fer rari adalah untuk terus bertambah kuat. "Kami tak menjanjikan macam-macam. Tak ada gunanya.
Kami hanya perlu melakukan yang terbaik dan mencoba meneruskan usaha kami mengganggu mereka (Mercedes)," ujar pembalap bernama lengkap Kimi Matias Raikkonen ini.
Ferrari memang mulai menunjukkan taringnya lagi pada musim lalu dengan konsep mobil yang `terlahir kembali'. Meraih tiga podium pertama musim lalu melalui Vettel, kebangkitan tim asal Italia ini sepertinya sudah di depan mata.
Memang, kelemahan Ferrari dalam konsep mesin hybrid-nya musim lalu masih terus menjadi penyebab ketertinggalan mereka dari Mercy. Buktinya, catatan musim lalu menampilkan gap kecepatan an - tara Ferrari dan Mercy di lintasan, khususnya saat kualifikasi.
Pada balapan tunggal beradu waktu kecepatan itu, dalam satu lap Ferrari rata-rata selalu tertinggal 0,6 detik dari Mercy. Rentang waktu yang sebenarnya tidak sampai satu detik ini masih sangat menjadi kelemahan bagi tim pemilik rekor 224 podium pertama ini.
Untuk itulah, pada musim baru 2016, Ferrari akan mengembangkan mesin di bawah arahan Direkur Teknik James Allison. Selain itu, sasis buatan Red bull yang akan digunakan Ferrari nanti juga disebut-sebut akan memberikan banyak perubahan bagi tim yang sudah 908 kali terlibat balapan F1 ini. (ed:fernan rahadi)
PROFIL FERRARI
Nama Lengkap : Scuderia Ferrari
Markas : Marenello, Italia
Kepala Tim : Maurizio Arrivabene
Direktur Teknik : James Allison
Penemu : Enzo Ferrari
Pembalap : Sebastian Vettel (Jerman),
Kimi Raikkonen (Finlandia)
Mesin : Ferrari
Ban : Pirelli
Balapan Pertama : 1950 (GP Monaco)
Balapan Terakhir : 2015 (GP Abu Dhabi)
Jumlah Balapan : 908
Juara Konstruktor : 16 kali (Terakhir 2008)
Juara Pembalap : 15 kali (Terakhir 2007)
Kemenangan : 224
Posisi 2015 : 2 (428 poin)