Pertumbuhan penggunaan ponsel pintar untuk berbelanja online di Indonesia mencapai 55,5 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang baru mencapai 54,9 persen.
Pertumbuhan e-commerce (niaga elektronik) dan penggunaan teknologi pembayaran terbaru melalui smartphone juga terus meningkat. Seiring dengan perkembangan zaman, orang akan terus mencari cara pembayaran baru yang lebih nyaman dan dapat dilakukan kapan saja.
Hasil survei MasterCard Mobile Shopping mengungkapkan, konsumen di Asia Pasifik kini telah menggunakan teknologi mobile baru. Dengan satu dari lima orang konsumen (19,5 persen) telah menggunakan dompet digital. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dua tahun lalu (9,7 persen).
Director MasterCard Indonesia Tommy Singgih mengatakan, MasterCard dengan para mitra strategis terus berinovasi memberikan pengalaman pembayaran yang tidak hanya lebih mudah, tetapi juga nyaman. "Sebagai salah satu bentuk komitmen dan dukungan kami terhadap pertumbuhan industri e-commerce di Tanah Air, MasterCard menghadirkan teknologi pembayaran terkini, MasterPass," ujar Tommy.
MasterPass merupakan platform digital yang memungkinkan para pemegang kartu MasterCard merasakan pengalaman berbelanja daring berbeda melalui dompet digital (digital wallets).
Edukasi terkait dompet digital ini juga dilakukan di salah satu ajang e-commerce terbesar Indonesia bertajuk Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE). Acara itu digelar mulai 27 April hingga 29 April 2016 di Tangerang. "Kami berupaya mengedukasi masyarakat luas mengenai potensi industri e-commerce yang masih cukup besar," kata dia menambahkan.
Menurutnya, acara tersebut sekaligus bisa dijadikan wadah bagi lebih dari ribuan pelaku bisnis e-commerce di Indonesia unuk mencari tahu informasi mengenai perkembangan bisnis. Tren industri e-commerce di Indonesia memang tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Perkembangannya diyakini akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan, diprediksi dapat menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. ed: Setyanavidita Livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika