Senin 04 Apr 2016 17:00 WIB

BINCANG BISNIS- Erwin Sukiato, Country Managing Director Oracle Indonesia: Mendekat ke Konsumen

Red:

Oracle ingin menjadi perusahaan nomor wahid dalam industri gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet atau yang biasa dikenal dengan istilah cloud (awan). Karena itu, hingga kini Oracle terus menggencarkan layanan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Tanah Air, Erwin Sukiato baru saja terpilih sebagai country managing director Oracle Corporation Indonesia pada beberapa bulan lalu. Kebetulan, wartawan Republika Rossi Handayani sempat berbincang dengan Erwin pada saat konferensi pers terkait strategi perusahaan untuk 2016.

Ia pun bercerita mengenai awal mula Oracle berdiri, yakni berkaitan dengan penyimpanan data. Selama berbincang, ia juga menjelaskan mengenai dua topik terkait dengan perkembangan digital dan cloud.

Sebagai bukti dari kemajuan Oracle dalam pengembangan cloud, perusahaan telah mengumumkan berbagai layanan serta kemampuannya yang terbaru. Disebutkan pula, Oracle tidak hanya bersaing dari segi harga dengan layanan infrastruktur cloud-nya, tetapi juga membantu pelanggan dengan mengotomatisasi operasional teknologi komputasi awan sebanyak mungkin.

Oracle, kata Erwin, juga menjanjikan keamanan bagi setiap konsumen, baik di tingkat database maupun silicon. Mengenai hal ini, Oracle Executive Chairman dan CTO Oracle Corporation, Larry Ellinson, pernah mengungkapkan, keamanan saat menerapkan cloud akan menjadi prioritas perusahaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Oracle dan layanan komputasi awan, berikut kutipan wawancara dengan Erwin di Jakarta, belum lama ini.

***

Bagaimana dengan perkem bang an Oracle saat ini?

Pertama, saya ingin membicarakan dunia digital. Kami memulai dengan sebuah perusahaan yang memiliki database. Dari database ini, salah satunya kami punya produk yang dari dulu sampai sekarang menjadi idaman semua orang, yaitu Oracle mempunyai sebuah store data. Nah, sebenarnya itulah yang menjadi asal mula Oracle sebagai perusahaan.

Saat ini, semua orang pasti sudah memproduksi data. Saya pun tidak tahu sebesar mana data yang telah disimpan oleh setiap orang. Sekarang, dengan begitu banyaknya data, dibu tuhkan adanya transformasi digital. Intinya, dengan transformasi digital itu, kami berupaya mendekat kepada para pelanggan. Dan, semua per usa haan melakukan pende katan kepada para pelanggan nya, get closer to the customer.

Bagaimana upaya Oracle un tuk dekat dengan pelanggan?

Untuk menunjang kedekatan kami dengan pelanggan, perusahaan mena warkan beberapa hal. Pertama, kami punya penyimpanan data di Oracle. Selain itu, kami juga memiliki beragam teknologi platform untuk dapat me nunjang teknologi digital ini. Jadi, saat ini untuk mendukung komputasi digital, yang kami lakukan, yaitu dengan menghadirkan cloud. Seka rang aplikasi ada di cloud, data di cloud, infrastruktur di cloud. Ini men jadi salah satu yang Oracle sup port pada saat ini.

Sebelumnya pada akhir Oktober, di Oracle Open World 2015 di USA, ka mi meluncurkan end to end platform, data services, itu semua bisa di cloud. Dalam hal ini saling men dukung untuk transformasi digital. Jadi, kalau bicara mengenai cloud, kita ada di situ untuk mendukungnya.

Apa yang ditawarkan Oracle dengan layanan cloud?

Kami punya cloud end to end, yang telah diluncurkan saat ajang Open World. Anda bisa lihat mengenai cus tomer experience, kita punya software as service, dan itu semua terletak di cloud pada saat ini. Kami memiliki pengembangan yang dapat menghu bung kan antara satu dan yang lain.

Oracle merumuskan enam desain yang digunakan saat membantu pe langgan menerapkan cloud. Di antara nya, rendah biaya. Perusahaan tidak hanya bersaing dari segi harga dengan layanan infrastruktur cloud-nya, tetapi juga membantu pelanggan dengan mengotomatisasi operasional cloud sebanyak mungkin.

Desain lainnya, yakni reliabilitas, kinerja, dan desain berbasis standar yang menjadikannya sangat mudah untuk 'mengangkat dan bergeser' dari aplikasi on-premise ke cloud. Selain itu, kompatibilitasnya lengkap, tekno logi on-premise dan layanan cloud Oracle akan menjadi kompatibel serta selalu memberikan jaminan ke aman an.

Sebagai bukti kemajuan Oracle di pengembangan cloud, terdapat ber ba gai layanan dan kemampuan terbaru. Di antaranya, manufacturing atau sup ply chain cloud services, e-com merce sebagai bagian dari customer experince cloud services, Oracle Database 12c release, yang termasuk kemampuan multitenant, seperti Oracle Application Builder, alat baru yang mendukung tampilan antarmuka cloud dari Oracle dan lainnya.

Ada beberapa kemampuan pe nyim panan atau storage Oracle di cloud, yakni untuk backup. Kedua, untuk arsip, yaitu menyimpan data di cloud untuk retensi jangka panjang dan menghemat biaya. Yang ketiga untuk penyimpanan file, Anda bisa menaruh data di cloud dan punya kemampuan untuk mereplikasi data. Selain itu, Oracle juga mengenal kan solusi baru bernama Oracle Mobile Cloud Service, yang memungkinkan siapa pun untuk menulis aplikasi yang dijalankan di perangkat iOS atau An droid.

Bagaimana dengan tantangan bisnis transformasi digital di In do nesia?

Saat ini, perusahaan sedang meng ambil langkah menyusun strategi, jadi bukan tantangan. Setiap perusahaan sedang melakukan strategi soal bagai mana. Jadi, sekarang itu orang melihat dulu, arahnya ke mana. Yang kedua, perubahan itu cepat sekali, telat gak telat, itu doesn't matter.

Terus terang saja, contohnya se buah perusahaan saat ini seperti se dang mempertimbangkan apabila ingin membeli sesuatu. Mereka mem per timbangkan, apakah beli sekarang atau nanti. Karena bisa saja nanti ada yang lebih canggih lagi. Itu secara global dan juga terjadi di Indonesia.

Kalau begitu bagaimana stra tegi Oracle untuk menarik minat konsumen?

Untuk strategi, kita mencoba mem berikan jabaran, kita memberikan workshop juga. Saya rasa salah satunya mendengar concern, membe ri kan jawaban, sharing mengenai use case.

Oracle merupakan vendor per usahaan selain dari Micro soft. Apa perbedaan dengan pe saing lainnya?

Oracle menyediakan solusi bestin- class, artinya dirancang bersamasama untuk memberikan kinerja dan ke andalan yang paling tinggi. Selain itu, di antara para pesaingnya, Oracle adalah vendor satu-satunya yang memiliki seluruh bagian dari stack (Red Stack) sebagai solusi end-to-end.

Ada berapa pelanggan yang dimiliki Oracle secara global dan di Indonesia hingga saat ini?

Untuk segmen database, kami adalah vendor dengan market share terbesar. Di segmen cloud, kami melayani 62 juta pengguna dan 23 miliar transaksi setiap harinya. Cloud Oracle berjalan di atas 30 ribu pe rangkat dan 400 petabyte penyim panan di 19 data center di seluruh dunia.

Berapa target pelanggan beri kutnya? Bagaimana upaya per usahaan untuk mencapainya?

Kami bertujuan untuk menjadi nomor satu di industri cloud. Untuk strategi, kami punya 171 layanan cloud yang baru diluncurkan di Oracle Open World. Sehingga Oracle kini mampu melayani cloud untuk semua kebutuh an: SaaS–Software as a Service, yaitu aplikasi SaaS untuk enterprise yang lebih lengkap.

Lalu, PaaS–Platform as a Service yang memudahkan perpindahan aplikasi antar-platform ke cloud. Selain untuk menjalankannya di infrastruktur, kita sebagai layanan bisa berjalan dengan hemat biaya, dengan infrastruktur yang sangat teroto matisasi. Oracle mengangkat semua kerja sehari-hari yang perlu dilakukan manusia untuk melakukan serta meng otomatisasinya melalui perangkat lunak.

Misalnya, IaaS–Infrastructure as a Service, infrastruktur aman, dapat diandalkan, dan biayanya rendah. Selain itu, pelanggan bisa menjadikan IaaS fleksibel untuk berbagai jenis beban kerja dan memberikan kinerja keamanan, serta reliabilitas yang terbagus, seperti yang pelanggan selalu harapkan dari Oracle.

Ketiga layanan itu penting untuk menyediakan pelanggan dengan ling kungan cloud yang lengkap, dan mendukung pertumbuhan mereka selama 10 sampai 20 tahun ke depan.

Berapa dana yang disiapkan perusahaan untuk membangun bisnis di Indonesia?

Tahun lalu, kami sudah ber inves tasi besar-besaran di wilayah APAC dengan melakukan rekrutmen sekitar seribu tenaga ahli serta penjualan cloud, yang juga termasuk Indonesia. Tahun ini dengan mengambil tema transformasi digital, kami meng edukasi serta menarik perhatian pelanggan potensial di Indonesia.

Apa target perusahaan untuk tahun ini dan jangka panjang?

Kami hendak menjadi nomor satu dalam industri cloud. ed: Mansyur Faqih

***

Mengenang Pengalaman 1997-2003

Erwin Sukiato mulai menjabat sebagai country managing director untuk Oracle Indonesia pada November 2015. Sebagai seorang yang ahli di industri teknologi informasi dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, Erwin pernah menduduki peran pemimpin strategis dan taktis di sejumlah perusahaan.

Pada 1994, ia memasuki bidang manajemen TI dengan pengembangan penjualan dan bisnis. Bersamaan dengan itu, Erwin mendirikan perusahaannya sendiri sejak 1998 yang kemudian masuk bursa saham pada 2001. Selanjutnya, pada 2003 ia menjual saham perusahaannya dan bergabung dengan IBM sebagai ASEAN business unit executive untuk Channel Business.

Selama berkecimpung di dunia TI, menurut dia, pengalaman yang paling menarik terjadi pada 1997 hingga 2003. Momen tersebut dianggap berharga karena ia menjadi pemegang saham dari perusahaan system integrator (SI). "Antara 1997 hingga 2003 adalah tahun yang paling menarik dalam karier saya. Saya waktu itu pemegang saham sebuah perusahaan system integrator dan pada 2001, perusahaan tersebut terdaftar di bursa saham Jakarta, itu adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Erwin mengenang.

Pria yang memiliki hobi bermain golf ini memulai kariernya di perusahaan outsourcing TI di Auckland, Selandia Baru. Lalu, sekembalinya ke Indonesia, ia bekerja sebagai konsultan di perusahaan perangkat lunak pertambangan. Di waktu luangnya, Erwin juga kerap menghabiskan waktunya untuk membaca buku. Ia mengungkapkan, buku yang paling diminatinya, yakni yang berkaitan dengan pengembangan profesional. Meskipun begitu, ia juga suka membaca artikel-artikel olahraga.   rep: Rossi Handayani, ed: Mansyur Faqih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement