Kegiatan rutin Kader Daiyah Yayasan An Nurmaniyah biasanya ketika menjelang Ramadhan melakukan kunjungan wisata dakwah di berbagai daerah di Indonesia. Berbeda dari biasanya, kali ini sebanyak 60 kader daiyah An Nurmaniyah melakukan silaturahim ke Lapas Wanita Tangerang.
Selasa (10/6) lalu sebanyak dua unit mobil tiba di halaman Lapas Wanita Tangerang pukul 10.00 WIB. Kader daiyah yang telah dibina sejak lama berseragam putih ditemani pimpinan lapas langsung menuju aula dan disambut oleh 300 warga binaan.
Acara ini dibuka oleh Hj Lailly Syaidah, pengurus sekaligus menantu pimpinan Yayasan An Nurmaniyah Ustazah Hj Nurma Nugraha.
Kader daiyah ini disambut dengan hangat oleh warga binaan Lapas Wanita Tangerang. Warga binaan menampilkan sajian berupa hadrah, rampak beduk yang berkolaborasi dengan band, dan pembacaan Asmaul Husna. "Mereka total dalam memberikan penampilan, baik busana maupun kemampuannya," ujar Ustazah Nurma.
Pimpinan lapas dan warga binaan pun merasa bangga karena baru kali ini dikunjungi secara meriah oleh rombongan majelis taklim. Selain penampilan warga binaan, acara ini diisi tausiyah oleh Ustazah Nurma.
Dalam tausiyahnya, Ustazah Nurma menyelipkan motivasi bagi warga binaan agar mereka diberikan kesejukan dan kekuatan dalam menjalani masa hukuman. Warga binaan ini tidak hanya dibiarkan saja, tetapi mereka juga diberikan pendidikan berupa keterampilan dan pendalaman ilmu agama. Pihaknya pun mendatangkan dua ustazah wanita dari Dewan Dakwah Islam Indonesia yang datang secara berkala.
Kunjungan rombongan daiyah An Nurmaniyah ternyata berbekas di hati warga binaan lapas. Waktu dua jam tidak cukup dalam kunjungan kali ini. "Mereka berharap kami datang lagi untuk menyampaikan tausiyah dan lebih lama dari kunjungan pertama," ujar Ustazah Nurma.
Beberapa kader daiyah pun terlihat cukup terharu dengan warga binaan yang mereka kunjungi. Mereka pun memberikan cinderamata untuk seluruh warga binaan di Lapas Tangerang tersebut. Rombongan kader daiyah juga diajak menuju ruang keterampilan dan bazar. Sebagian dari daiyah ini pun membeli barang-barang hasil kreativitas warga binaan yang bagus dan unik.
Kader Daiyah An Nurmaniyah sendiri dibina oleh Ustaz Nurma Nugraha secara rutin. Mereka biasanya mengikuti pembinaan di Pesantren An Nurmaniyah setiap Jumat sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Saat ini, kader daiyah An Nurmaniyah berjumlah 60 orang dan telah memiliki majelis taklim binaan masing-masing. "Majelis taklim mereka saat ini menyebar, khususnya di Jakarta Barat," ujarnya.
Dalam pembinaan daiyah, mereka memiliki empat orang guru dalam menambah ilmu pengetahuan agama. Ustaz dan ustazah yang turut membina mereka, di antaranya Ustazah Nurma Nugraha mengajarkan praktik dakwah, KH Asim Sutardi mengajarkan hadis dan kitab kuning, KH Shafar Mawardi mengajarkan kitab fikih wanita, dan KH Syukur Yakub.
Diharapkan mereka tidak hanya mendengarkan tausiyah, tetapi juga belajar untuk menghafal dan memahami isi dari Alquran, hadis, kitab kuning, dan fikih, khususnya fikih wanita. Saat ini, mereka disiapkan dan telah mampu untuk membagikan ilmunya kepada jamaah, terutama ke majelis taklim yang mereka bina. rep:ratna ajeng tejomukti ed: hafidz muftisany