Jumat 12 Sep 2014 12:00 WIB

RZ Salurkan 3 Juta Superquban Selama 14 Tahun

Red:

Rumah Zakat (RZ) telah menyalurkan 3 juta kornet Superqurban selama 14 tahun. Penyaluran kornet Superqurban ini menjangkau ke beberapa daerah di pelosok Indonesia, bahkan hingga mancanegara. "Alhamdulillah, tahun ini 14 tahun sudah Superqurban menemani perjalanan RZ dalam memberikan solusi daging kurban yang tahan lama hingga tiga tahun," ujar Nur Efendi, CEO RZ Kamis (4/9).

Effendi mengungkapkan, pada 2011 RZ bersinergi dengan program pemerintah dalam Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara. Program ini membantu RZ dalam menyalurkan Superqurban hingga ke pulau-pulau terluar Indonesia. "Melalui program ini, penyaluran kornet Superqurban yang kami lakukan telah sampai ke daerah-daerah pelosok," tutur Efendi.

Selain diperuntukan untuk perbaikan gizi di daerah pelosok, kornet Superqurban pun menjadi solusi makanan bergizi korban bencana. Tercatat, selama Januari hingga Agustus 2014 RZ telah menyalurkan

sebanyak 7.894 kornet Superqurban untuk korban bencana banjir dibeberapa wilayah di Indonesia, letusan Sinabung di Medan, letusan Gunung Kelud di Kediri, serta yang terbaru letusan Gunung Slamet di Banyumas.

Karena fungsinya tersebut, Superqurban pun masuk nominasi Indonesia MDGs Awards 2013 kategori organisasi masyarakat sipil, kategori program nutrisi. "Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan mitra yang telah berkontribusi banyak dalam program ini. Semoga, Superqurban dapat terus menghadirkan senyum sepanjang tahun untuk mereka yang membutuhkan," kata Efendi.

Rumah Zakat, ungkap Efendi, akan mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan kurban di 38 kota di Indonesia. Efendi menyebut, salah satu fenomena kurban saat ini adalah menumpuknya daging kurban di saat Idul Adha dan hari tasyrik. "RZ mengajak masyarakat agar mengoptimalkan daging kurbannya agar tidak dihabiskan dalam waktu singkat," katanya. ed: hafidz muftisany

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement