Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyiagakan personel di beberapa wilayah DKI Jakarta untuk mengantisipasi datangnya banjir. Relawan dan perahu karet telah disiapkan untuk membantu proses evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi banjir.
"Kami sudah siapkan 25 tim inti dan 80 relawan yang siap digerakkan bila Jakarta mengalami musibah banjir, serta tiga perahu karet untuk proses evakuasi. Namun, (kami) tetap berharap semoga banjir Jakarta tidak terjadi," kata Direktur DMC Dompet Dhuafa Asep Beny mengungkapkan, Selasa (8/3), di Jakarta.
Asep menjelaskan, sejauh ini tim DMC Dompet Dhuafa telah berkoordinasi dengan relawan lokal di titik-titik langganan banjir. Koordinasi juga dilakukan dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Asep mengatakan, saat ini telah ada satu titik wilayah yang sudah diisi oleh para personel DMC Dompet Dhuafa, yakni Cawang. Di wilayah Jakarta Timur, tim evakuasi terjun di wilayah Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati. Ada tiga personel dilengkapi perahu karet yang diterjunkan ke lokasi tersebut.
Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, di level Siaga Satu pada hari Senin (7/3) malam. Hal itu membuat warga DKI Jakarta dan wilayah hilir Ciliwung diimbau agar mewaspadai banjir.
DMC Dompet Dhuafa juga menambahkan jumlah perahu karet di beberapa wilayah sekitar Kali Ciliwung. Tak hanya mengancam kawasan di Jakarta, kondisi Ciliwung kemarin juga merendam puluhan rumah di sekitar Kedungbadak dan Kedunghalang, Bogor Utara. Oleh Sri Handayani, ed: Hafidz Muftisany