MEDAN — Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan bahwa keberadaan pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat berperan dalam pembentukan karakter anak sehingga dapat tercipta generasi masa depan yang berkualitas. Karena itu, Pemerintah Kota Medan terus berupaya meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) PAUD.
"Berkat kerja sama semua pihak, APS PAUD di Kota Medan mengalami perkembangan cukup signifikan, yaitu sekitar 45 persen pada 2012 menjadi 69,51 persen tahun 2014," kata Dzulmi, Senin (6/10).
Ia mengungkapkan, anak merupakan generasi penerus bangsa dan di tangan merekalah kelak estafet pembangunan bangsa ini akan diberikan. Sebagai calon pemimpin pada masa depan, tentunya mereka harus dipersiapkan dan diberikan bekal berupa pendidikan serta pengetahuan sedini mungkin, terutama pada periode emas, yaitu saat usia nol hingga empat tahun.
"Sebab, pada periode itulah tingkat kecerdasan anak berkembang sangat pesat dan di sinilah makna strategis PAUD," ujarnya.
Menurut Dzulmi, mengingat pentingnya pendidikan dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan lebih kompetitif sejak dini, pemerintah setempat menjadikan pembangunan pendidikan sebagai salah satu prioritas pokok rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Medan, termasuk PAUD.
Mantan sekda Kota Medan itu memahami pendidikan bagi anak usia dini bukan merupakan kewajiban, melainkan pilihan orang tua. Berbagai faktor menjadi penyebab mengapan para orang tua ada kalanya tidak memasukkan anak-anaknya ke sekolah PAUD yang ada.
Atas dasar itulah Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memberikan dukungan, baik sarana maupun prasarana kepada Tim Penggerak PKK Kota Medan sebagai salah satu pembina penyelenggaraan PAUD di kecamatan dan kelurahan.
Dukungan ini diberikan karena kehadiran PAUD di kecamatan maupun kelurahan bertujuan memberikan pelayanan pendidikan usia dini yang dekat kepada masyarakat dengan biaya realtif murah. Dengan demikian, partisipasi para orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah PAUD dapat lebih meningkat lagi.
Dari Banten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak pada 2016 menargetkan semua desa memiliki PAUD. Ini bertujuan untuk mendukung program Lebak Cerdas yang dicanangkan pemerintah.
"Kami optimistis dua tahun mendatang semua desa/kelurahan terlayani pendidikan anak usia dini (PAUD)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat di Lebak.
antara ed: muhammad hafil