Senin 01 Dec 2014 16:00 WIB

Universitas Maritim Dinilai tak Perlu

Red:

JAKARTA — Pemerintah dinilai tidak perlu secara khusus membangun universitas maritim yang  fokus pada kelautan. Pemerintah hanya perlu fokus mengembangkan universitas yang sudah memiliki jurusan kelautan.

"Jadi, jurusan kelautan yang ada di universitas yang harus dikembangkan dengan maksimal. Tidak perlu mulai dari nol dengan membangun universitas baru," kata Pengamat Pendidikan Doni Koesuma pada akhir pekan lalu.

Menurut Doni, membangun universitas baru jelas membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Padahal, Indonesia sudah mempunyai universitas yang bisa dikembangkan ke arah sana.

Untuk memiliki universitas maritim yang besar, membutuhkan konsep yang besar, bukan bangunan fisik yang besar.

Menurut Doni, hal yang perlu disiapkan, yakni kurikulum kemaritiman, tenaga dosen, dan laboratorium kemaritiman.

Dosen tidak bisa diambil dari praktisi di kelautan, tetapi harus bergelar S-3 yang terkait dengan bidang kelautan dan kemaritiman.

Selain itu, laboratorium perlu dibangun baik yang buatan maupun alam. Kemaritiman itu luas bidang kajiannya. "Laboratorium alam berupa potensi laut yang memiliki sumber daya alam melimpah. Ini perlu dijaga dan dirawat sebagai konservasi sekaligus laboratorium alam," ujar Doni

Sebelumnya, mantan duta besar RI untuk Republik Sosialis Vietnam, Aiyub Mohsin, mengatakan, pembentukan universitas maritim tampaknya harus segera dipikirkan dan diprogramkan guna mendukung visi Presiden Jokowi. "Indonesia dari segi geografi dan geoekonomi sangat mungkin menjadi poros maritim dunia," katanya di Jakarta, Rabu (26/11).

Salah satu komponen utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yakni tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang andal dalam teknik dan teknologi kemaritiman. SDM yang dimaksud juga harus memiliki sikap mental dan orientasi kemaritiman.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan SDM yang andal di bidang kemaritiman itulah perlu segera memiliki universitas maritim. Hal ini telah dilakukan Republik Sosialis Vietnam dan kini tergolong sebagai salah satu negara penghasil produk perikanan yang besar.

Pemanfaatan potensi kekayaan di perairan laut dan pantai Vietnam itu dilakukan dengan menyediakan tenaga-tenaga terdidik yang mempunyai keahlian di bidang teknik dan teknologi kemaritiman. Tenaga-tenaga ahli di bidang kemaritiman itu dididik di universitas maritim yang didirikan dan dikelola Pemerintah Vietnam.ed: muhammad hafil

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement