ACEH -- Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Samsul Rizal melepas 1.878 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode XII. Dalam sambutanya, rektor Unsyiah mengatakan, para mahasiswa ini akan disebar ke tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah.
Samsul menambahkan, program KKN yang dilaksanakan di Pidie Jaya bertema KKN tematik. Mahasiswa akan fokus membantu lokasi pascagempa bumi yang menimpa daerah tersebut, beberapa waktu lalu. Jumlah mahasiswa yang ikut dalam KKN Tematik ini adalah 63 mahasiswa. "Mereka nantinya diwajibkan melakukan aktivitas penanganan musibah gempa selama 30 hari," ujar dia dalam keterangan kepada Republika, Rabu (11/1).
Rektor Unsyiah menekankan agar para mahasiswa KKN Unsyiah nantinya harus bergaul dengan masyarakat setempat. Sehingga, mahasiswa bisa lebih dekat dan memahami kondisi masyarakat.
Hal ini penting sebagai pembelajaran jika suatu saat mahasiswa Unsyiah terpilih menjadi pemimpin. "Siapa tahu, di antara mahasiswa KKN ini ada yang bakal jadi presiden, gubernur, bupati, atau rektor," ujarnya.
Selama KKN berlangsung, rektor Unsyiah meminta para mahasiwa agar dapat hidup lebih mandiri. KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri. Mereka juga diminta agar dapat menjalankan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat yang sesuai dengan kearifan lokal dan agama. ed: Hafidz Muftisany