Sabtu 13 Sep 2014 13:45 WIB

Perbankan RI Diminta Berekspansi

Red: operator

JAKARTA -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan nasional mulai melirik pasar di negara lain sebelum masuk pasar bebas ASEAN yang mulai berlaku pada 2020.

"Kita jangan sampai ketinggalan kereta dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Jumat (12/9).

Selama ini, perbankan Indonesia masih fokus di dalam negeri karena pasarnya besar. Pasar Indonesia yang besar tersebut bahkan menarik perhatian perbankan luar negeri.

Mu liaman mengungkapkan, delegasi dari Myanmar, Vietnam, dan Kamboja sudah bertanya mengenai regulasi dan pengawasan perbankan di Indonesia.

Menurut Muliaman, perbankan Indonesia harus memiiki daya saing yang tinggi untuk mengha dapi MEA. Kemampuan berbahasa negara-negara ASEAN sangat diutamakan. "Beberapa dari kita harus ada yang mampu bicara bahasa lain, misalnya, Myanmar," ujarnya.

Perbankan nasional dinilai memiliki daya saing yang kuat di bidang pembiayaan mikro dan ritel.Kedua sektor tersebut dapat menjadi unggulan bagi perbankan Tanah Air untuk berekspansi di luar negeri. "Keterampilan-keterampilan pokok industri keuangan nasional itu perlu dijual agar kemudian bisa dimanfaatkan," kata Muliaman.

Permintaan OJK tersebut disambut perbankan dengan mengandalkan bisnis unggulannya untuk berekspansi ke luar negeri. Sebagai bank yang fokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan mengandalkan pembiayaan pada sektor tersebut.

"BRI kan terkenal dengan bank mikro di dunia, mengapa nggak dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi mereka," ujar Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni.

Baiquni mengatakan, BRI akan mencari negara yang memiliki potensi bisnis UMKM yang besar. Di antara negara-negara ASEAN, negara yang paling berpotensi menurutnya adalah Vietnam.

Sementara itu, PT Bank Man diri Tbk akan melakukan ekspansi ke luar negeri dengan mengikuti kliennya. Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan, mayoritas klien Bank Mandiri terdapat di Singapura dan Vietnam.

"Percuma kita ekspansi tapi tak punya klien," ujarnya.  rep:Satya Festiani ed: nur aini

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement