BATANG — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 395 kilometer (km) jalan tol baru dapat beroperasi pada tahun ini.
"Targetnya seperti itu dan bila dijumlahkan dengan capaian dua tahun sebelumnya, maka jalan tol baru yang beroperasi sepanjang 567,9 km," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (9/1).
Basuki mengatakan, pemerintah pada 2016 telah berhasil mengoperasikan 44 km jalan tol baru. Sampai tahun ini, diharapkan secara keseluruhan ada 567,9 km jalan tol yang beroperasi.
Kemudian, pada 2018 pihaknya menargetkan jalan tol yang beroperasi menjadi 1.182,7 km dan pada 2019 menjadi 1.851,4 km.
"Dengan demikian, target kita membangun 1.000 km jalan tol dalam waktu lima tahun ke depan dapat tercapai dan mudah-mudahan dapat melebihi target hingga 1.851,4 km," katanya.
Kementerian PUPR menyebutkan, terdapat 34 seksi jalan tol yang akan diresmikan pengoperasiannya sepanjang 2017.
Beberapa jalan tol lainnya yang akan diresmikan, di antaranya Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1 Segmen Pangkaljati Jakasampurna (8,28 km), Semarang-Solo seksi 3 (Bawen-Salatiga) (17,6 km), Solo Ngawi yang dibangun pemerintah (APBN) Kartosuro Karanganyar (20,9 km) dan Seksi 1 Solo Mantingan Segmen Sragen Mantingan (21,35 km) dan Seksi 2 Mantingan Ngawi (34,2km).
Selain itu, ruas jalan tol cukup panjang yang akan diresmikan tahun ini, yaitu tol Ngawi Kertosono Seksi 1 sampai 3 (49,51 km) dan Kertosono-Mojokerto Seksi 2 Jombang Mojokerto Barat (19,9 km). Untuk jalan tol di Pulau Sumatra yang akan beroperasi tahun ini, di antaranya tol Medan Binjai Seksi 2 Helvetia Semayang (6,18 km) dan Seksi 3 Semayang Binjai (4,28 km), Palembang Indralaya Seksi 1 Palembang Pamulutan (7,75 km), dan Seksi 3 KTM Simpang (9,28 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sebanyak tujuh seksi (61,75 km).
Basuki mengatakan, jalan tol Jakarta-Semarang sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Sebab, tiga ruas tol, yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Pemalang sudah terkoneksi dan bisa dilalui secara fungsional.
"Fungsional. Artinya, kendaraan pemudik golongan satu sudah bisa melewati jalan tol meski jalannya baru berupa lantai kerja atau lean concentrate dengan ketebalan beton 10 cm dan campuran semen dan tanah yang agak keras," kata Basuki, Senin (9/1).
Basuki menekankan, Kementerian PUPR dan badan usaha jalan tol, yakni PT Jasa Marga, PT Waskita, dan PT Sumber Mitra Jaya serta para kontraktor sepakat untuk menjaga ritme pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu. Dengan demikian, kata dia, para pemudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang, tapi juga sampai ke Ngaliyan, Semarang.
Presiden Joko Widodo mengharapkan jalan tol Batang-Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dibangun untuk memperlancar arus barang dan mobilitas sosial bisa dipakai pada musim Lebaran tahun ini.
"Kita harapkan ini bisa dipakai saat Lebaran untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Pantura," kata Jokowi usai melakukan peninjauan di ruas tol Batang
Jokowi mengakui, pembangunan tol Batang-Semarang tersendat dari rencana awal pada 2006 karena menemui sejumlah masalah, salah satunya pembebasan lahan.
Namun, sekarang pembebasan lahan seksi I di daerah Batang sudah selesai dan bisa memulai konstruksi. rep: Bowo Pribadi/antara, ed: Satria Kartika Yudha