REPUBLIKA.CO.ID,Bocah Ajaib Nominator Grammy 2016
Lihatlah daftar nominasi Grammy Awards 2016 yang baru rilis Senin (7/12) lalu. Di antara deretan nama musisi kondang dunia, seperti Taylor Swift dan Kendrick Lamar, terselip nama Joey Alexander yang meraih dua nominasi sekaligus.
Siapa sih Joey Alexander? Dia adalah pianis jazz belia dari Indonesia. Usianya pun baru 12 tahun. Melalui albumnya yang berjudul My Favorite Things, Joey mendapatkan dua dari lima penghargaan kategori musik jazz yang diperebutkan, yaitu untuk "Best Jazz Instrumental Album" (My Favorite Things) dan "Best Improvised Jazz Solo" (untuk lagu "Giant Steps" dalam album My Favorite Things).
Nominasi dua Grammy itu tentu saja disambut gembira oleh bocah yang dijuluki sebagai anak ajaib itu. Lewat akun Twitter miliknya, @_JoeyAlexander, dia mengungkap rasa sukacitanya itu. "Two Grammy nominations…WOW…such a blessing. I thank God for giving me this wonderful gift of jazz piano and swing. And thanks to my fans!''
Ucapan selamat pun berdatangan dari dalam negeri atas prestasi membanggakan ini. Seperti ucapan selamat dari VJ Daniel Mananta lewat akun @vjdaniel: "Indonesia, we should be proud.. Congrats @_JoeyAlexander for the Grammy Nominations!"
Ada pula ucapan serupa dari Agnes Monica: "@_JoeyAlexander so proud of u! Keep doing you! And dont ever let anyone tell u what you can and cannot do."
Bahkan, Anggun turut memberikan selamat: "Selamat! Congratulations @_JoeyAlexander for the @TheGRAMMYs Jazz Category nomination #IndonesianPride."
My Favorite Thing adalah album pertama Joey dan dikeluarkan pada Mei 2015, saat ia berusia 11 tahun. Album berisi sembilan lagu itu diproduksi oleh pemenang Grammy, Jason Olaine, melalui perusahaan rekaman yang berbasis di New York, Motema Music. Pada 30 Mei 2015, album tersebut bertengger di urutan ke-174 tangga lagu Billboard 200.
Joey dilihat banyak pihak sebagai anak ajaib di bidang musik jazz dan keajaibannya itu telah diulas di banyak media Amerika, termasuk surat kabar The New York Times dan Daily Telegraph, televisi CNN, WCBS dan NBC News serta majalah musik Down Beat. Bocah kelahiran Bali, 26 Juni 2003 itu belajar memainkan musik jazz secara autodidak, mulai usia enam tahun.
Pada usia ke-9 tahun, ia memenangi penghargaan Grand Prix pada kompetisi musik jazz semua umur Master-Jam Fest di Odessa, Ukraina. Kompetisi itu sendiri diikuti oleh 43 musisi dari 17 negara. Joey pertama kali muncul di muka publik ketika ia diundang oleh UNESCO pada Desember 2011 di Jakarta untuk bermain piano tunggal di depan Herbie Hancock, musisi jazz legendaris Amerika. Satu tahun kemudian, Joey tampil bersama bandnya di Java Jazz Festival.
Agaknya tak berlebihan bila media Amerika seperti Los Angeles Times pun menyematkan predikat ajaib pada Joey Alexander. Di usia yang masih belia, dia menghadirkan komposisi indah lewat album instrumental jazz yang seolah melampaui anak seusianya.
Di ajang Grammy, dia bakal menghadapi lawan yang tak bisa dianggap remeh seperti dalam kategori album, di antaranya Terence Blanchard dengan album jazz-funk Breathless, John Scofield dengan Past Present, mantan peraih Grammy untuk kategori R&B Robert Glasper dengan album Covered, dan saksofonis Jimmy Greene dengan Beautiful Life.
Nominasi Grammy 2016 ini didominasi oleh Kendrick Lamar yang meraih 11 nominasi. Posisinya disusul oleh Taylor Swift dan The Weeknd yang berhasil meraup tujuh nominasi sekaligus.
Penganugerahan penghargaan Grammy ke-58 akan diselenggarakan pada 15 Februari 2016 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Acara malam anugerah tersebut akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi CBS. Apa pun hasil akhir nanti, kita patut berbangga karena ada wakil Indonesia di sana. ed: endah hapsari