JAKARTA -- Pemungutan suara Pilpres 2014 akan dilaksanakan besok. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan surat suara dan logistik pemilu lainnya telah didistribusikan hingga tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini.
"Sekarang pergerakan logistik dari kecamatan ke desa. Besok (hari ini) kami targetkan sudah didistribusikan dari desa ke TPS, paling lambat Selasa (8/7) malam sudah di TPS," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, di kantor KPU, Jakarta, Senin (7/7).
KPU telah memetakan daerah-daerah yang dianggap cukup sulit dijangkau distribusi logistik. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan pemilu legislatif, kata Husni, peta kesulitan masih sama.
Distribusi Surat Suara.
Foto:ADENG BUSTOMI/antara
Daerah kepulauan dan beberapa wilayah di Indonesia timur harus mendapatkan perhatian lebih, terutama daerah yang angkutan transportasi regulernya tidak lancar. "Misalnya, di Yahukimo, Papua. Kemudian Maluku Barat Daya, Nauta, Mentawai, Selayar, dan beberapa kepulauan lainnya," ujar Husni menjelaskan.
Di daerah tersebut, untuk menjangkau kecamatan dan desa dibutuhkan alat transportasi khusus, mulai dari kapal hingga helikopter. KPU Provinsi Papua menggunakan helikopter dan pesawat terbang untuk mendistribusikan logistik pilpres. Khusus Kabupaten Yahukimo, KPU setempat menggunakan tiga helikopter.
Husni memastikan jadwal pemungutan suara di daerah tersebut tidak akan ditunda karena sudah diantisipasi dan semua sumber daya sudah dikerahkan agar logistik sampai ke TPS pada 8 Juli. "Kalau tidak terkejar dengan angkutan laut, dipakai moda transportasi udara dan kami juga sudah bekerja sama dengan TNI," kata Husni menjelaskan.
KPU Provinsi Lampung, kemarin, telah mengganti sejumlah surat suara yang rusak. Logistik pilpres juga sudah distribusikan ke daerah pada Senin (7/7). Menurut Ketua Pokja logistik Pilpres KPU Lampung, Edwin Hanibal, KPU Lampung sempat menerima surat suara yang rusak, tetapi sudah diganti.
Adapun KPU Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menyiapkan 25 kotak suara keliling berbahan dasar kardus untuk Pilpres 9 Juli. Surat suara keliling digunakan untuk memfasilitasi pemungutan suara di rumah sakit dan tahanan Polres Sleman. "Kotak suara keliling untuk pasien rumah sakit yang tidak mungkin datang ke TPS," ujar Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi, Senin (7/7).
Sekretaris KPU Daerah Istimewa Yogyakarta Retno Setjowati menambahkan, semua surat suara dan logistik pilpres telah disalurkan. Pengiriman surat suara ke Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta sudah rampung pada Sabtu (5/7). "Untuk form dan sampul yang masih kurang kami selesaikan pengirimannya ke Gunung Kidul pada malam ini," kata Retno, Ahad (6/7) malam.
Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow, meminta KPU memverifikasi pendistribusian logistik di semua daerah. Alasannya, sejumlah daerah diketahui menerima surat suara yang rusak dan belum mendapat ganti.
Menurutnya, surat suara pada pilpres yang hanya satu jenis tidak serumit pada pemilu legislatif. Kemungkinan surat suara tertukar tidak akan terjadi. Namun, masalah yang dihadapi KPU saat ini adalah banyak surat suara yang rusak di sejumlah daerah.
"Surat suara yang rusak harus segera diganti. Jangan sampai KPU berpikir surat suara terbatas jadi tidak perlu diganti karena ada cadangan surat suara dan pemilih yang datang ke TPS tidak 100 persen," kata Jeirry.
Pihaknya juga mengimbau pemilih yang tidak mendapat formulir C6 (undangan) tetap datang ke TPS dengan membawa identitas yang bisa diverifikasi di TPS. Formulir C6 bukan syarat pemilih, melainkan hanya pemberitahuan tentang waktu dan lokasi pencoblosan. "Tapi, tanpa C6 orang masih bisa memilih," ujarnya menjelaskan.
Pemungutan suara pilpres di dalam negeri digelar pada 9 Juli 2014, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat. KPU menetapkan DPT Pilpres 2014 dalam dan luar negeri sebanyak 190.307.134 pemilih. Sedangkan, jumlah TPS sebanyak 479.183 unit. rep:ira samita/mursalin yasland/nur aini/arie lukihardiyanti/c54/antara ed: andri saubani
Ikuti Whatsapp Channel Republika